Kajian Ganjil-Genap di Depok Akan Selesai Dua Minggu Lagi

By Cynthia Lova - Kamis, 9 Agustus 2018 | 06:29 WIB
Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/10/2013). Jalan utama di kota ini tidak memiliki ruang hijau. Kondisi diperparah dengan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi.
Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/10/2013). Jalan utama di kota ini tidak memiliki ruang hijau. Kondisi diperparah dengan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi. (KOMPAS IMAGES / VITALIS YOGI TRISNA)

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, finalisasi kajian ganjil-genap akan rampung dalam dua minggu. Ganjil-genap rencananya akan diterapkan di Jalan Raya Margonda pada akhir pekan.

“Sekarang ini kan kajian ganjil-genap lagi finalisasi. Kajian seluruh aspek kita pertimbangkan mulai dari aspek teknis hingga data kapasitas kendaraan di Margonda ketika Sabtu Minggu,” ucap Dadang Wihana, di terminal sementara, Stasiun Depok Baru, Jalan Arif Rahman, Depok, Rabu (8/8/2018).

Dadang mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, mulai dari kepolisian hingga warga.

Baca juga: Dishub Depok Kaji Kendaraan Roda Dua Terkena Ganjil-Genap di Jalan Margonda

Menurutnya,kapasitas volume kendaraannya di Jalan Raya Margonda menyentuh angka 0.9 pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu. Artinya, arus lalu lintas itu sudah tersendat, bahkan cenderung untuk stuck atau macet parah.

“Jadi data ini kita olah pakai rumus volume kendaraan per kapasitas jalan di Margonda, “ ucap Dadang.

Masalah lainnya, kapasitas jalan Margonda tidak bisa diperlebar. Dadang mengakui tidak adanya jalan pendamping di Jalanan Margonda.

Namun, pihaknya telah melakukan pertimbangan dan kajian terkait jalan di mana saja yang akan terkena ganjil-genap.

“Pertimbangan ini belum final tapi ya, yang kita pertimbangkan untuk ganjil-genap ini pilihannya dari segmen 2 (dari Universitas Indonesia ke Kelapa Dua),” ucap Dadang.

Lalu segmen 3 (lampu merah Ramdan ke Universitas Indonesia), dan segmen 1 (lampu merah Ramdan, Jalan Arif Rahman ke depan Polres Depok, Jalan Margonda).

“Yang dipikirkan itu saat ini yang terkena ganjil genap antara Margonda keseluruhan atau segmen 2 dan 3. Karena segmen satu apabila kita lakukan ganjil-genap membuka akses Barat dan Timur dari Margonda,” ucap Dadang.

Untuk diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan pihaknya masih mengkaji kebijakan di Depok, khususnya Jalan Raya Margonda pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu.

Editor : Dian Maharani
Artikel Terkait


Close Ads X