Gerindra: Ulama GNPF Sampaikan, Ustaz Abdul Somad Bersedia Jadi Cawapres Prabowo

By Yoga Sukmana - Selasa, 7 Agustus 2018 | 18:52 WIB
Dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan tausiyah pada acara Tabligh Akbar di Serpong, Tangerang, Selatan, Banten, Rabu (11/7). Tabligh yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah ini diadakan dalam rangka Halal Bihalal masyarakat Serpong pada perayaan Idulfitri 1439 H.
Dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan tausiyah pada acara Tabligh Akbar di Serpong, Tangerang, Selatan, Banten, Rabu (11/7). Tabligh yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah ini diadakan dalam rangka Halal Bihalal masyarakat Serpong pada perayaan Idulfitri 1439 H. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

JAKARTA. KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan isi pertemuan antara Prabowo Subianto dengan sejumlah ulama dan tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama pada Senin (6/8/2018) malam.

Menurut dia, sejumlah ulama dan tokoh GNPF mendorong agar Prabowo memilih Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden (cawapres). Tak hanya itu, Prabowo juga diberi informasi lain.

"Menurut info yang kami dapatkan, ulama menyampaikan bahwa Ustaz Abdul Somad sudah bersedia maju menjadi cawapres Pak Prabowo," ujarnya di Hotel Ibis Budget, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Baca juga: PAN Akui Awalnya Ingin Abdul Somad Jadi Cawapres bagi Prabowo

Andre mengatakan, Prabowo mendengarkan informasi dan aspirasi ulama serta tokoh GNPF tersebut dan akan segera mengkomunikasikannya ke pimpinan partai koalisi.

Hari ini, Selasa, Prabowo mulai melakukan komunikasi atas informasi dan aspirasi para ulama dan tokoh GNPF kepada pimpinan partai pilitik koalisinya yakni Demokrat, PAN, dan PKS.

"Hari ini komunikasi itu dimulai, kita lihat responnya seperti apa. Insallah 1-2 hari ini akan ada keputusan," kata dia.

Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade.
Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade. (Kompas.com/SABRINA ASRIL)

Baca juga: Sekjen PKS: Hanya Ada 2 Opsi Cawapres Prabowo, Salim Segaf atau Ustaz Abdul Somad

Meski begitu, Andre tak menjamin Prabowo akan memilih Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres. Sebab kata dia, keputusan cawapres ditentukan atas kesepakatan pimpinan partai koalisi.

Hingga hari ini pula tuturnya, Prabowo belum pernah bertemu dengan Ustaz Abdul Somad. Keinginan itu ada namun selalu terbentur jadwal dakwah Ustaz Abdul Somad yang padat.

Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad memberikan isyarat menolak untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Ia beralasan hendak fokus di bidang pendidikan dan dakwah.

Baca juga: Abdul Somad Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo, Ini Kata Fahri Hamzah

Hal itu disampaikan Abdul Somad melalui akun resmi Instagramnya, @ustadzabdulsomad, Senin (30/7/2018).

"Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah (anak Sayyidina Umar) sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu. Fokus di pendidikan dan dakwah," katanya.

Ia pun menyarankan agar Prabowo berpasangan dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri yang namanya juga direkomendasikan dalam Ijtima (Pertemuan) Ulama sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Baca juga: Digadang-gadang Jadi Cawapres Prabowo, Bagaimana Elektabilitas Abdul Somad dan Salim Segaf?

Menurut dia, pasangan Prabowo-Salim merupakan perpaduan yang tepat. Sebab, keduanya mewakili pemilih Jawa dan luar Jawa serta mewakili kalangan nasionalis dan religius.

Seperti diketahui, Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf adalah dua tokoh yamng diusulkan ijtima ulama menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Selian keduanya, kandidat cawapres Prabowo lainnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diusulkan Demokrat dan Zulkifli Hasan yang diusulkan PAN.

Kompas TV pertemuan membahas pertimbangan hasil Ijtima Ulama terkait rekomendasi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Abdul Somad sebagai Cawapres Prabowo.



Editor : Diamanty Meiliana
Artikel Terkait


Close Ads X