Politisi Gerindra Sebut Anies Baswedan Masih Masuk Daftar Cawapres Prabowo

By Yoga Sukmana - Selasa, 7 Agustus 2018 | 18:11 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade (Fabian Januarius Kuwado)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum terlempar dari daftar calon wakil presiden (cawapres) pendamping ketua umumnya, Prabowo Subianto.

Andre bahkan mengungkapkan, potensi Anies dipilih oleh Prabowo sebagai cawapres sama kuat dengan kandidat lainnya.

"Mas Anies Baswedan punya potensi yang sama," ujar Andre, usai acara diskusi di Hotel Ibis Budget, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).

Andre mengatakan, potensi Anies sama kuat dengan politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ustaz Abdul Somad, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Baca juga: Soal Pilihan Cawapres, Prabowo Pertimbangkan Soliditas Partai Koalisi

Saat ditanya siapa pihak yang mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai cawapres Prabowo, Andre menyebut usulan itu berasal dari sejumlah pihak.

"Jadi Pak Prabowo ini menyerap aspirasi masyarakat. Pak Prabowo bertemu banyak tokoh, banyak kelompok masyarakat dan menyerap aspirasi termasuk ada nama Mas Anies," kata dia.

Seperti diketahui, empat kandidat cawapres Prabowo merupakan usulan sejumlah pihak. AHY diusulkan Partai Demokrat, Salim Segaf diusulkan PKS, Zulkifli Hasan diusulkan PAN, dan Ustaz Abdul Somad usulan ijtima ulama.

"Inilah calon-calon yang sedang digodok oleh pimpinan partai koalisi, mudah-mudahan dalam dua hari ke depan sudah ada keputusan yang dipilih oleh Pak Prabowo," ucap Andre.

Baca juga: Cawapres Prabowo Mengerucut Jadi Dua Nama

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sendiri sebelumnya telah menyebut bahwa cawapres pendamping Prabowo telah mengerucut ke dua nama.

Kedua nama bakal cawapres pendamping Prabowo itu terus dibahas bersama partai koalisi, yakni PKS, PAN, dan Partai Demokrat.

Namun, Muzani enggan membeberkan dua nama yang dikerucutkan menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo itu.

Kompas TV pertemuan membahas pertimbangan hasil Ijtima Ulama terkait rekomendasi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Abdul Somad sebagai Cawapres Prabowo.



Editor : Bayu Galih
Artikel Terkait


Close Ads X