JAKARTA, KOMPAS.com - Penonton Asian Games 2018 hanya akan dikenakan tarif parkir flat apabila memarkir kendaraan mereka di 79 gedung di sekitar Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya sudah menyurati pemilik gedung soal pemberlakuan tarif parkir flat itu.
"Terkait masalah parkir, kami sudah mendata 79 gedung di sekitar GBK. Kalau yang parkir menunjukkan tiket, bayarnya flat, enggak progresif," ujar Andri dalam rapat persiapan Asian Games di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).
Baca juga: Dilarang Parkir di Venue Asian Games, Warga Diminta Naik Angkutan Umum
Untuk mendapatkan fasilitas tarif parkir flat, kata Andri, pengunjung cukup menunjukkan tiket nonton Asian Games dan karcis parkir.
"Kalau dia memang penonton, menunjukkan tiket, dia flat. Jadi, (tarif) roda 4 Rp 5.000, roda 2 Rp 2.000, flat, enggak progresif," katanya.
Direktur Transportasi Inasgoc Ipung Purnomo menyampaikan, salah satu kawasan yang bisa menjadi kantong parkir penonton Asian Games yakni gedung-gedung di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Baca juga: Dishub Imbau Warga Tak Buka Parkir Liar di Sekitar Stadion Patriot Candrabhaga
Inasgoc sudah meminta pengelola SCBD untuk menyediakan lahan parkir di sana.
"Ada beberapa mal atau kantong parkir yang berdekatan dengan GBK, kami sudah mintakan, terutama di SCBD, itu nanti bisa ada untuk kantong parkir untuk bisa mobilisasi masyarakat yang akan nonton," ucap Ipung.
| Editor | : | Kurnia Sari Aziza |
