KPU Minta Parpol Siapkan Ini Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres

By Fitria Chusna Farisa - Kamis, 2 Agustus 2018 | 15:18 WIB
Komisioner KPU Hasyim Asyari
Komisioner KPU Hasyim Asyari (KOMPAS.Com/Fitria Chusna Farisa)

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengimbau partai politik untuk betul-betul mempersiapkan diri jelang pendaftaran calon presiden-calon wakil presiden pada 4-10 Agustus 2018.

Apalagi, biasanya pendaftaran dilakukan partai politik jelang waktu penutupan. Risiko belum lengkapnya dokumen sangat mungkin terjadi di tengah sedikitnya waktu.

Untuk mendaftar ke KPU, capres dan cawapres harus datang bersamaan dengan pimpinan parpol. Oleh karena itu, kata Hasyim, KPU berharap parpol dapat mengaturnya dengan baik.

"Kami berharap, pertama, siapa yang akan hadir itu harus diorganisasi supaya disampaikan atau didaftarkan ke KPU," kata Hasyim di kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018).

Baca juga: KPU Tunggu Putusan MK Sampai Hari Terakhir Pendaftaran Capres-Cawapres

KPU mewajibkan ketua umum dan sekjen parpol untuk hadir mendampingi calon saat pendaftaran. Jika kemudian pejabat parpol berhalangan hadir, KPU meminta parpol dapat mengomunikasikannya terlebih dulu.

Selain itu, KPU juga meminta parpol untuk menyiapkan nama LO (i) atau pejabat penghubung parpol untuk kemudian diberi surat pengantar dan didaftarkan ke KPU supaya memudahkan komunikasi.

Diharapkan, parpol dapat mendaftarkan LO ke KPU sehari sebelum parpol mendaftarkan nama capres-cawapres.

"Jadi tidak ada pasangan calon daftar sendiri. Jadi yang daftarkan itu partai politik atau gabungan parpol, paling tidak sehari sebelum itu di laporkan," ujar Hasyim.

Baca juga: Mungkinkah MK Memutus Uji Materi Masa Jabatan Wapres Sebelum Pendaftaran Capres Ditutup?

Hasyim juga meminta parpol untuk melampirkan seluruh dokumen yang menjadi syarat pencalonan, dengan lebih dulu mempelajari betul-betul dokumen yang diperlukan.

Hal ini untuk meminimalisasi timbulnya masalah saat pemeriksaan dokumen.

Untuk itu, KPU berharap masing-masing parpol menyiapkan tim yang berpengalaman dan sudah biasa berkomunikasi dengan KPU perihal pendaftaran capres-cawapres.

"Kami berharap dalam pendaftaran ini tim yang mempersiapkan betul-betul yang sudah biasa berkomunikasi dengan KPU, sudah biasa pengalaman dan pengetahuan yang memadai (tentang) pengisian-pengisian formulir dokumen pendaftaran persyaratan pencalonan dan persyaratan calon," ujar Hasyim.

Kompas TV Simak perbincangannya dalam dialog Sapa Indonesia berikut ini.



Editor : Bayu Galih
Artikel Terkait


Close Ads X