PALEMBANG, KOMPAS.com - Dibukanya Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan untuk digunakan kalangan umum, dikeluhkan masyarakat.
Sebab, LRT pertama di Indonesia itu mendadak mogok sekitar 4 kilometer menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, ketika diguyur hujan deras, Rabu (1/8/2018).
Akibatnya, warga yang kali pertama menaiki LRT terpaksa telat menuju bandara karena kereta tak bisa sampai tujuan tepat waktu.
“Iya tadi mogoknya cukup lama, saya jadi telat ke Bandara,” kata Wiko (30) salah seorang warga Palembang yang menaiki LRT.
Baca juga: Ketika Bumi Berguncang, Rinjani Bergemuruh, Ribuan Pendaki Lari Tak Tentu Arah...
Humas PT KAI Divre III Palembang, Aidah, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, LRT sempat mogok selama kurun waktu 45 menit setelah diguyur hujan.
“Mogok 45 menit 2 kilometer sebelum stasiun bandara, karena ada masalah teknis,” kata Aidah saat dikonfirmasi.
Permasalahan itu, menurut Aidah, telah dilaporkan ke PT INKA selaku pembuat kereta LRT untuk dilakukan pemeriksaan.
"Masalah teknis masih diperiksa oleh PT INKA. PT KAI meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” pungkasnya.
| Editor | : | Reni Susanti |
