Terminal Depok Akan Terintegrasi dengan Stasiun dan Pusat Perbelanjaan

By Cynthia Lova - Rabu, 1 Agustus 2018 | 19:20 WIB
Terminal Sementara, depan Stasiun Depok Baru, Jalan Arif Rahman, Depok, Selasa (31/7/2018).
Terminal Sementara, depan Stasiun Depok Baru, Jalan Arif Rahman, Depok, Selasa (31/7/2018). (Kompas.com/Cynthia Lova)

DEPOK, KOMPAS.com - Direktur PT Andika Investa Sumarsono Hadi mengatakan, Terminal Depok akan disulap menjadi terminal moderen yang nyaman dan ramah pengguna. Menurut dia, Terminal Terpadu Depok akan menyatu dengan stasiun dan pusat perbelanjaan.

PT Andika Investa merupakan kontraktor pembangunan terminal tersebut.

Menurut Sumarsono, terminal terpadu yang disebut sebagai Metro Stater Depok itu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses moda angkutan umum dan berbisnis.

"Metro Stater itu sebuah proyek perpaduan stasiun dan terminal untuk menyulap yang tadinya kumuh menjadi seperti kota dengan adanya pusat perbelanjaan, toko buku, tempat makan, dan apartemen," kata Sumarsono di Depok, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Terminal Depok Dipindah Sementara, Dishub Rekayasa Traffic Light

Metro Starter itu akan menyiapkan ruang-ruang bagi usaha kecil dan menengah (UKM).

“Kami akan siapkan ruangan UKM-nya, kami angkat derajat mereka di dalam suatu gedung, kami bina mereka menyesuaikan dengan brand yang diatur dalam satu konsep,” ucap Nano.

Menurut dia, Metro Stater akan berupa bangunan bertingkat. Di dalamnya ada pusat perbelanjaan moderen dengan terminal ada di bagian bawahnya.

"Lalu yang ke atas itulah yang dikreatifkan oleh investor untuk keperluan komersial. Nah komersialnya itu ada mal, ada pusat perbelanjaan, dan ada hunian yang berupa apartemen. Harapannya nanti apartemen itu bisa diisi masyarakat Depok," kata dia.

Editor : Egidius Patnistik
Artikel Terkait


Close Ads X