Pencak Silat Target 4 Medali Emas pada Asian Games 2018

By Kontributor Semarang, Nazar Nurdin - Selasa, 31 Juli 2018 | 08:25 WIB
Sejumlah maskot dan logo Asian Games 2018  menghiasi Terminal 3 Bandara SOekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/07/2018). PT Angkasa Pura AP (II) selaku pengelola bandara menyatakan siap memfasilitasi kedatangan dan kepulangan peserta Asian Games 2018 dengan menyiapkan sarana dan prasarana di tiga bandara yakni Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Husein Sastranegara Bandung.
Sejumlah maskot dan logo Asian Games 2018 menghiasi Terminal 3 Bandara SOekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/07/2018). PT Angkasa Pura AP (II) selaku pengelola bandara menyatakan siap memfasilitasi kedatangan dan kepulangan peserta Asian Games 2018 dengan menyiapkan sarana dan prasarana di tiga bandara yakni Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Husein Sastranegara Bandung. (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB)

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan memperoleh empat medali emas pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Agustus-September 2018.

Wakil Ketua PB IPSI, Mohammad Taufiq, mengatakan bahwa target empat medali emas itu dari nomor laga dan nomor seni.

Tim silat Indonesia akan menerjunkan sejumlah atlet dalam 16 nomor. Tujuh putra dan tiga putri dalam 10 nomor tanding, dan enam nomor seni, yaitu tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta regu putra dan putri.

Baca Juga: Harga Tiket Pertandingan Fase Grup Sepak Bola Asian Games 2018

"Kami menargetkan menyabet empat medali emas. Bisa dari nomor laga ataupun seni," kata Taufiq, Senin (30/7/2018).

Di dunia pencak silat, prestasi tertinggi terakhir yaitu SEA Games 2017. Kala itu, Indonesia menyabet dua medali emas, empat perak dan sembilan perunggu.

Dua medali emas SEA Games disumbang Wewey Wita di kelas B putri nomor laga, dan trio Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani dan Nunu Nugraha pada nomor seni beregu putra.

Taufiq mengatakan, sebagai tuan rumah penyelenggaran Asian Games, Indonesia berhak menambahkan tiga cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Salah satu yang dipilih yaitu pencak silat. Hal itu karena cabang itu dinilai potensial menyumbang banyak medali.

"Kekuatan pencak silat sekarang sudah merata. Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, bahkan Iran telah memiliki pesilat tangguh," ujarnya.

Tim silat ini terus mempersiapkan diri berlatih serius dalam Pelatnas jangka panjang. Pelatnas Asian Games 2018 untuk cabang olahraga pencak silat diikuti 22 pesilat di Kota Solo, dengan arahan tujuh pelatih.

IPSI masih berupaya agar olahraga ini bisa melakukan ekshibisi saat Olimpiade 2020 di Jepang. Targetnya pada Olimpiade 2024 atau 2028, cabang olahraga ini sudah dipertandingkan.

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Artikel Terkait


Close Ads X