Bakteri Lactobacillus Akan Ditebar ke Kali Item untuk Kurangi Bau

By Ardito Ramadhan - Senin, 30 Juli 2018 | 13:16 WIB
Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba 4 mesin di Kali Item, Kemayoran, guna memperbaiki kualitas air serta mengubah warna hitam Kali Item, menjadi jernih. Bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan, PT HAS Environmental, ada 4 mesin yang saat ini telah diuji coba yaitu, Nano bubble, aerator, surface aerator, dan blower, Kamis (26/7/2018).
Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba 4 mesin di Kali Item, Kemayoran, guna memperbaiki kualitas air serta mengubah warna hitam Kali Item, menjadi jernih. Bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan, PT HAS Environmental, ada 4 mesin yang saat ini telah diuji coba yaitu, Nano bubble, aerator, surface aerator, dan blower, Kamis (26/7/2018). (KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Mikroorganisme berjenis bakteri lactobacillus akan ditebar di Kali Sentiong atau Kali Item yang melintas di samping Wisma Atlet Kemayoran guna menghilangkan bau tak sedap di sana.

Anggota Tim Ahli Lions Clubs Indonesia Zaenal Goefron mengatakan, penebaran mikroorganisme itu dilakukan bersamaan dengan penambahan alat nano bubble yang disediakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada September nanti.

"Dari mikro nano bubble ini nanti kita juga akan kasih mikroorganisme yang probiotik. Jadi mikroorganisme ini saya pija dari sungai ini langsung, jadi bukan dari mikroorganisme lain," kata Zaenal di Sunter, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Pengerukan Kali Item Tunggu Pemasangan Sheetpile

Zaenal menyebut, mikroorganisme itu akan dilatih untuk memakan endapan lumpur di Kali Item yang diduga jadi penyebab bau tidak sedap.

Ia mengatakan, keberadaan mikroorganisme akan mempercepat pembersihan Kali Item yang sudah dioksidasi menggunakan alat nano bubble.

"Sesuai pengalaman, ketika nano bubble-nya cukup bisa 3-4 bulan (untuk benar-benar bersih). Tetapi kalau misalkan diperbesar lagi semakin ganas mikroorganisme untuk makan lumpur yang ada di sini," kata Zaenal.

Zaenal menyebut, ada banyak mikroorganisme yang akan disebar di Kali Item. Setiap satu liter mikroorganisme, kata Zaenal, dapat mencakup 50 meter kubik air.

Wakil Ketua Umum INAPGOC sekaligus District Governor Lions Club Indonesia Sylviana Murni mengatakan, upaya tersebut akan dimulai pada September 2018 mendatang.

Kita kan crash program yang jangka waktu 30 harian yang dimulai sebelum Asian Para Games sampai nanti selesai. Kalau bagus, kita akan tindak lanjuti ke Waduk Pluit," kata dia.

Baca juga: Kata Warga, Bau di Kali Item Sudah Berkurang Drastis

Dikutip dari laman resminya, Lions Club adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang sosial. Organisasi itu telah berdiri sejak 1917 dan beranggotakan 1,4 juta orang.

Asian Para Games akan digelar Oktober mendatang selepas Asian Games. Sedikitnya, 4.000 atlet dari 43 negara akan menginap di Wisma Atlet Kemayoran selama perheletan tersebut.

Editor : Icha Rastika
Artikel Terkait


Close Ads X