Kata Majelis Syuro PKS soal Kepentingan Partai-partai Koalisi di Pilpres 2019

By Dylan Aprialdo Rachman - Sabtu, 28 Juli 2018 | 01:03 WIB
Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri saat menjelaskan mengenai usulan revisi UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Timur.
Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri saat menjelaskan mengenai usulan revisi UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Timur. (Nadia Zahra)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, pihaknya harus menyikapi secara wajar berbagai kepentingan yang disampaikan calon mitra koalisi. 

Melihat potensi itu, Salim menekankan pentingnya pembahasan bersama terkait capres dan cawapres nanti.

"Kan ada keinginan Demokrat bergabung, PAN bergabung. Terus nanti bagaimana ending-nya siapa, itu kita bicarakan," katanya, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7/2018) malam.

Baca juga: Ketua Majelis Syuro: PKS Tetap 9 Nama, di Luar Itu Belum Dibicarakan

Ia menyambut baik keinginan Demokrat dan PAN untuk bergabung. Salim juga menegaskan hubungan PKS dan Gerindra tetap solid. 

Ia meyakini penjajakan koalisi antara PKS, Gerindra, PAN dan Demokrat bisa mencari titik temu yang terbaik.

"Saya pikir setiap partai ingin kan masuk urutan nomor satu, nomor dua, itu pasti. Karena kan dampaknya ke partai sendiri. Jadi kita ya terus bahas, kita cari yang terbaik. Terus masih didiskusikan. Mana yang pas dan yang bisa menang itu yang perlu dibahas lebih lanjut," paparnya.

Baca juga: Terserah AHY Mau Capres atau Cawapres, Kami Dukung

Salim menegaskan, PKS masih fokus memperjuangkan sembilan nama capres dan cawapres internal partai untuk Pilpres 2019.

Hal itu menanggapi soal pertemuan pendahuluan dan lanjutan Majelis Syuro PKS dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Kamis (26/7/2018) dan Jumat (27/7/2018).

Salim menuturkan, pihaknya belum membuka opsi lain di luar sembilan nama tersebut.

"Ya dari PKS tetap dari 9 nama belum berubah. Kalau di luar itu belum kita bicarakan," kata Salim. 

Baca juga: SBY Ingin PAN-Demokrat Berkoalisi, Zulkifli Tak Kasih Kepastian

Sembilan bakal capres dan cawapres dari PKS itu antara lain, Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Kemudian Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al'Jufrie; Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Kompas TV Partai Amanat Nasional masih bersikeras memajukan kadernya menjadi cawapres di Pilpres 2019.



Editor : Diamanty Meiliana
Artikel Terkait


Close Ads X