JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian tengah menyelidiki kasus vandalisme pada mural Asian Games di Pondok Indah, Jakarta selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi dari video yang viral di media sosial.
"Kita lagi lidik, kita masih belum ada laporan, masih cari-cari dulu. Termasuk saya suruh cari dulu gambar yang didapat masyarakat yang viral itu. Jadi minta waktu dulu," kata Indra, Kamis (26/07/2018).
Indra menduga pelaku yang mencoret-coret mural Asian Games di Pondok Indah itu adalah anak-anak yang iseng.
Baca juga: Pelaku yang Corat-coret Mural Asian Games di Pondok Indah Bisa Dipidana
"Menurut saya pelakunya di bawah umur, tapi bisa juga pelakunya dewasa kalau vandalisme kayak gitu. Yang ada di underpass itu kan anak-anak di bawah umur di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat. Mereka mungkin ingin menunjukan jati diri. Anak-anak iseng itu merusak banget," ujar Indra.
Indra menambahkan, pemerintah seharusnya perbanyak CCTV di jalanan di Jakarta. Dari CCTV tersebut, polisi akan lebih mudah mengungkap kasus vandalisme.
"Memang pemerintah harus semakin banyak menaruh CCTV-nya, itu akan diawasi secara elektronik kemudian karena akan memudahkan polisi untuk mengungkap (kasus vandalisme)," ucap Indra.
Baca juga: Mural Asian Games Karya Pasukan Oranye Ternoda Corat-coret Tangan Jahil...
Diketahui, mural di perempatan Pondok Indah dicorat-coret oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Gambar maskot Asian Games, yakni badak bercula satu bernama Kaka, dicorat-coret dengan piloks.
| Editor | : | Dian Maharani |
