JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tidak setuju jika pemerintahan sebelumnya disebut tidak mengurus Kali Item.
"Sebenarnya kan sudah diperbaiki secara maksimal oleh pendahulunya, kan ada di media sosial. Semua kan banyak, sudah dikeruk," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (25/7/2018).
Ia menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut masalah Kali Item adalah warisan dari pemerintahan lalu.
Baca juga: Dibilang Anies Warisan Masalah, Begini Pembersihan Kali Item pada Pemerintahan Dulu
Di media sosial, warganet menunjukan video Kali Sentiong yang dibersihkan pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama.
Prasetio mengatakan, seharusnya Anies melanjutkan pekerjaan di kali itu dengan melakukan pengerukan.
Meski demikian, dia tetap mengapresiasi keputusan Anies yang memasang kain waring di sana.
"Mungkin ada jalan keluar seperti itu sementara, tetapi setelah Asian Games nanti tetap dikeruk," ujar Prasetio.
Baca juga: Bau dan Kotor Menyambut Saat Menyusuri Aliran Kali Item...
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, permasalahan Kali Item di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bukanlah persoalan baru.
Dia menyebut wajah Kali Item yang hitam, kotor, dan bau itu sudah muncul bertahun-tahun. Anies menyebut Kali Item itu sebagai warisan dari pemerintahan sebelum-sebelumnya.
"Jika yang mengelola Jakarta dulu memperhatikan ini, kita enggak punya warisan Kali Item. Ini karena (Kali Item) dulu enggak diperhatikan, jadi kita punya warisan Kali Item," ujar Anies.
| Editor | : | Icha Rastika |
