Menurut Idrus Marham, Cawapres Jokowi Belum Mengerucut ke Satu Nama

By Ihsanuddin - Selasa, 24 Juli 2018 | 16:13 WIB
Menteri Sosial Idrus Marham di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Menteri Sosial Idrus Marham di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/7/2018). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Eksekutif dan Legislatif DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, calon wakil presiden bagi Joko Widodo belum mengerucut pada satu nama.

"Saya kira belum. Artinya semua masih kemungkinan-kemungkinan. Semua masih disimulasi sedemikian rupa karena kita ingin pertemuan itu dan kesepakatan itu atau keputusan Presiden Jokowi itu tidak mengganggu soliditas para pendukung yang ada di satu sisi," kata Idrus di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: Respons Jokowi saat Menerima Usulan Satu Nama Cawapres dari Ketum Parpol

Menurut Idrus, selain faktor soliditas koalisi, ada sejumlah hal lain yang harus dipertimbangkan dalam penentuan cawapres Jokowi. Misalnya, terkait elektabilitas hingga proyeksi saat menjalankan pemerintahan ke depan.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi dan koalisi tidak akan buru-buru dalam mengambil keputusan. Apalagi, pendaftaran capres dan cawapres ke KPU baru akan dibuka pada 4-10 Agustus mendatang.

"Jadi memang ini kan waktunya pendaftaran masih Agustus, sehingga sekarang tanggal 24, masih cukup waktu untuk lebih memastikan lagi bahwa ini solid," kata Menteri Sosial ini.

Baca juga: Kata Cak Imin, Koalisi Belum Putuskan Cawapres bagi Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan partai koalisi semalam, juga tidak menyebut bahwa cawapres Jokowi mengerucut ke satu nama.

Ia hanya mengatakan bahwa Jokowi dan koalisi sudah membuat kesepakatan soal cawapres yang akan mendampingi mantan Wali Kota Solo itu.

"Pembicaraannya bulat termasuk juga terkait dengan kesepakatan terkait dengan wapres," kata Airlangga.

Baca juga: Sudah Putus Satu Nama, Cawapres Jokowi Diumumkan di Akhir Pendaftaran

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, koalisi masih memberi kesempatan kepada Jokowi untuk mengambil kesimpulan siapa cawapresnya.

Namun, pernyataan berbeda disampaikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

Keduanya menyebut Jokowi dan enam Ketum parpol koalisi sudah bulat mengenai satu nama yang menjadi cawapres Jokowi. Hanya saja, nama tersebut tidak akan diumumkan dalam waktu dekat.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengundang 6 ketua umum parpol pendukungnya dalam sebuah acara makan malam di Istana Bogor.



Editor : Diamanty Meiliana
Artikel Terkait


Close Ads X