JAKARTA, KOMPAS.com - Fauzan berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi juara dunia karate. Siapa sangka, dia menjadi karateka karena terinspirasi film laga.
Karateka Indonesia, Fauzan, berbagi cerita seusai meraih medali emas dalam kejuaraan karate tradisional tingkat dunia, WASO World Championship, di Praha, Republik Ceko, Januari 2018.
Fauzan mengungkapkannya dalam acara pemberian penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018).
Pemuda yang akrab disapa Ozan ini megutarakan penyebab memilih karate dibandingkan olahraga lainnya.
"Dari dulu saya senang menonton film action," kata Ozan kepada BolaSport.com.
Baca juga: Kemenpora Minta Maaf karena Terlambat Apresiasi Juara Dunia Karate Fauzan
"Saya menonton Jackie Chan dan Bruce Lee, jadi saya termotivasi ingin menjadi aktor," ucap Ozan lagi sambil tersenyum.
Jackie Chan dan Bruce Lee memang merupakan aktor laga yang sangat terkenal. Banyak film Bruce Lee laris di pasaran seperti Fist Fury dan Enter the Dragon.
Setali tiga uang dengan Bruce Lee, Jackie Chan juga memainkan banyak film yang terus dikenang hingga kini, semisal Rush Hour, Drunken Master, dan Police Story.
Namun, meski belum kesampaian menjadi aktor, profesi sebagai atlet karate berhasil menyalurkan hasrat Ozan untuk melakukan bela diri.
Sosok berusia 20 tahun ini pun mengungkapkan bahwa tujuan utamanya adalah memberikan sukacita kepada banyak orang.
"Saya ingin membahagiakan kedua orang tua saya dan para sensei (mentor) dulu," ujar Ozan.
Baca juga: Inter Milan Terlibat Drama 6 Gol dengan Zenit, Luciano Spalletti Ungkap 2 Tujuan Timnya
"Saya ingin membahagiakan orang lain," tutur Ozan menambahkan.
Sebagai apresiasi atas pencapaian Ozan di Republik Ceko, Imam Nahrawi memberikan bonus Rp 40 juta.
Selanjutnya, Ozan akan mengikuti kejuaraan Menpora Cup di Palu, Sulawesi Tengah, pada 26-30 Oktober 2018. (Septian Tambunan)
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BolaSport |
