Kebutuhan Pangan DKI Ribuan Ton Per Hari, Sandiaga Pastikan Stok Aman

By Nursita Sari - Jumat, 20 Juli 2018 | 13:47 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan Gerai Tani OK OCE Ragunan di Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan Gerai Tani OK OCE Ragunan di Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengemukakan, kebutuhan pangan di Jakarta mencapai ribuan ton per hari. Dia merinci kebutuhan pangan itu saat meresmikan Gerai Tani OK OCE Ragunan di Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).

Dia mengatakan, kebutuhan daging Jakarta per hari adalah 197,3 ton, ayam 1.127 ton, beras 3.078 ton, sayur mayur 1.461 ton, cabai 120 ton. Selain itu kebutuhan bawang merah 120 ton, bawang putih 90 ton, buah-buahan 1.034 ton, ikan 566 ton, dan telur 289 ton

Meskipun kebutuhan pangan itu mencapai ribuan ton, Sandiaga memastikan stok bahan pangan aman. BUMD pangan DKI Jakarta, yakni PD Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya, sudah menyiapkan suplai kebutuhan pangan tersebut.

Baca juga: Warga Bisa Belanja Pangan Murah di Gerai Tani OK OCE Ragunan

Kebutuhan pangan itu didistribusikan melalui PD Pasar Jaya.

"Kami punya suplai yang cukup. Jadi, jangan khawatir. Kebutuhannya banyak banget. Food Station dari sisi hulu bekerja untuk mencukupi ini semua," kata Sandiaga.

Dengan banyaknya kebutuhan pangan warga, Sandiaga memastikan program pangan murah tetap berjalan. Warga yang kurang mampu bisa menikmati subsidi dari Pemprov DKI itu.

Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini harga kebutuhan pangan dari pemasok cukup tinggi. Namun, Food Station tetap bisa menyediakan stok pangan dengan harga murah.

"Harga di kandang itu saat ini memang agak tinggi, tapi kami punya full year plan sehingga harga itu fluktuasinya tidak terlalu tinggi," ujar Arief.

Editor : Egidius Patnistik
Artikel Terkait


Close Ads X