Rute Pawai Obor Asian Games 2018 di Indonesia

By Hanief Syafi Al Umam - Rabu, 18 Juli 2018 | 10:43 WIB
Arak-arakan obor Asian Games 2018 di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (17/7/2018). Obor Asian Games 2018 yang diambil dari India tiba di Yogyakarta menggunakan pesawat boeing 737-500 TNI AU dengan kawalan lima pesawat tempur T-50i.
Arak-arakan obor Asian Games 2018 di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (17/7/2018). Obor Asian Games 2018 yang diambil dari India tiba di Yogyakarta menggunakan pesawat boeing 737-500 TNI AU dengan kawalan lima pesawat tempur T-50i. (ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tinggal sebulan lagi. Guna menyambutnya, pelaksanaan kirab obor Asian Games telah dimulai.

Proses penyalaan obor sudah dilakukan pada Minggu (15/7/2018). Sumber api kirab obor diambil dari api abadi Asian Games yang tersimpan di Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India, yang menjadi arena pelaksanaan perdana 1951.

Selanjutnya, obor akan tiba di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, pada 18 Juli dan memulai perjalanannya ke 53 kota yang berada di 18 provinsi.

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri: Saya Sempat Tak Menyangka Jadi Juara Dunia

Bukan hanya untuk perayaan Asian Games, kirab obor ini juga diharapkan dapat menjadi 
kesempatan pemerintah pusat maupun daerah yang akan dilalui kirab obor untuk mengenalkan budaya serta tempat wisata daerah setempat kepada dunia.

“Melihat rute torch relay yang melintasi seluruh pulau di Nusantara, saya yakin Asian Games 2018 akan punya dampak luas untuk juga mensosialisasikan eksplorasi budaya dan pariwisata Indonesia sehingga masyarakat dunia akan tahu lebih jauh tentang negeri kita. Ini bisa berdampak positif bagi peningatan jumlah wisata mancanegara di Indonesia dan meningkatkan perekonomian rakyat,” Ucap Erick Thohir selaku ketua INASCOG. (Delia Mustikasari)

Baca juga: Api untuk Kirab Obor Asian Games 2018 Mendarat di Yogyakarta

Berikut perjalanan obor Asian Games di Indonesia

  • 17 - 19 Juli, DI Yogyakarta - Mrapen – Simpang Lima - Prambanan - Solo
  • 19 - 21 Juli, Blitar – Kepanjen – Malang - Bromo - Probolinggo – Situbondo – Bondowoso
  • 21 - 23 Juli, Banyuwangi
  • 23 - 24 Juli, Gilimanuk – Kuta - Denpasar – GWK (Garuda Wisnu Kencana)
  • 24 - 25 Juli, Mataram
  • 26 - 28 Juli Raja Ampat – Sorong
  • 28 - 30 Juli Tanjung Bira – Makassar
  • 30 - 31 Juli Banjarmasin
  • 31 Juli Banda Aceh
  • 31 Juli - 1 Agustus, Danau Toba
  • 1 - 2 Agustus, Pekanbaru
  • 2 - 3 Agustus, Bukit Tinggi
  • 3 Agustus, Jambi
  • 4 - 7 Agustus, Palembang, Banyuasin, Pematang Hilir, Prabumulih, JSC, Ogan Ilir
  • 8 -9 Agustus, Bandar Lampung
  • 9 - 10 Agustus, Serang
  • 10 - 13 Agustus, Kabupaten Purwakarta, Bandung, Garut
  • 13 - 15 Agustus, Cianjur - Bogor
  • 18 Agustus, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

 

 

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Artikel Terkait


Close Ads X