Pekan Depan, Gerindra, PKS, PAN Umumkan Koalisi Pilpres 2019

By Kristian Erdianto - Kamis, 12 Juli 2018 | 11:32 WIB
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa pekan depan, partainya akan mendeklarasikan koalisi pada Pemilu 2019 bersama Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, deklarasi tersebut tidak bersamaan dengan pengumuman pasangan capres-cawapres yang akan diusung.

"Pekan depan rencananya. Figurnya mungkin belakangan di pertemuan berikutnya," ujar Mardani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Baca juga: Makin Mengerucut, Ini Kandidat Cawapres Prabowo

Mardani menilai, deklarasi harus segera dilakukan. Sebab, Gerindra, PKS dan PAN akan mengusung capres-cawapres penantang Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Di sisi lain, pihaknya juga berupaya untuk menambah jumlah partai koalisi. Ia berharap, Partai Demokrat bergabung dengan koalisi.

Partai Demokrat hingga saat ini belum menyatakan sikap dukungan terhadap Presiden Joko Widodo maupun penantangnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Lebih cepat lebih baik. The sooner, the better karena kita penantang. PKS Insya Allah bersama Gerindra dan sedang berusaha agar lebih besar," kata Mardani.

Baca juga: SBY: Saat Jokowi dan Prabowo Umumkan Cawapres Jadi Game Changer

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa  Prabowo  akan segera mendeklarasikan koalisi Pilpres 2019.

Namun, Dasco tidak mengatakan kapan deklarasi tersebut akan dilakukan.

"Pak Prabowo kemarin bicara bahwa mungkin enggak akan lama lagi akan declare soal koalisi partai," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Menurut Dasco, selama ini Gerindra terus membangun komunikasi dengan partai-partai yang berpotensi menjadi mitra koalisi.

Baca juga: Jokowi: Mbok Sabaaarrr....

Dalam komunikasi tersebut, pimpinan partai politik juga membicarakan soal pembagian kekuasaan.

Dasco menuturkan, pembagian kekuasaan harus dibicarakan sebelum koalisi benar-benar terbentuk.

"Kalau saya pikir mungkin lebih baik dibicarakan di awal supaya nanti tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau sudah matang baru kemudian di-declare," kata Dasco.

"Nah, itulah kenapa kemudian declare ini agak lama. Kami juga enggak mau terburu-buru agar tidak keliru nantinya," ucapnya.

Editor : Sandro Gatra
Artikel Terkait


Close Ads X