Airlangga Bertemu SBY, Golkar Minta Tak Dibenturkan dengan Jokowi

By Rakhmat Nur Hakim - Rabu, 11 Juli 2018 | 13:59 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018)
Ketua DPR Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta partainya tak dibenturkan dengan Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Bambang menanggapi berbagai pertemuan yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan sejumlah pimpinan partai politik menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden.

Di antaranya, Airlangga bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Bambang, pertemuan itu tidak memengaruhi sikap politik Partai Golkar.

"Yang pasti Golkar tetap konsisten mendukung Pak Jokowi, dengan atau tanpa kami sebagai wapres," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Bertemu SBY, Airlangga Mengaku Tak Ada Pembicaraan Koalisi Pilpres

Saat ditanya tujuan kedatangan menemui SBY, Bambang menjawab bahwa bisa saja Airlangga hendak mengajak presiden keenam RI itu untuk mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

"Itu silaturahim politik biasa saja. Saling menjajaki dan tidak menutup kemungkinan Pak Airlangga justru mengajak Pak SBY mendukung Pak Jokowi, jadi jangan terlalu berspekulasi dibalik-balik," kata Bambang.

Airlangga sebelumnya menyambangi kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (10/7/2018) sore.

Baca juga: Airlangga Bertemu Kalla, Golkar Bantah Bahas Koalisi dengan Demokrat

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Airlangga datang dengan mengendarai mobil dinas Menteri Perindustrian. Airlangga mengaku tidak ada pembicaraan soal koalisi Pilpres 2019.

"Belum ada. Kita bicara mengenai situasi (politik)," ujar Airlangga seusai pertemuan.

"Komunikasi mengenai keadaan politik dan kerja sama antar-partai selalu terbuka komunikasinya," tuturnya.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini



Editor : Bayu Galih
Artikel Terkait


Close Ads X