SBY Teken Pakta Integritas, Isinya Salah Satunya Tak Usung Caleg Eks Koruptor

By Sakina Rakhma Diah Setiawan - Selasa, 10 Juli 2018 | 18:07 WIB
Ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat orasi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (7/2/2017). SBY menyampaikan pidato politik dalam rangkaian Dies Natalies ke 15 partai Demokrat yang diawali Rapimnas.
Ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat orasi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (7/2/2017). SBY menyampaikan pidato politik dalam rangkaian Dies Natalies ke 15 partai Demokrat yang diawali Rapimnas. (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Kedatangan pimpinan Bawaslu terkait penandatanganan pakta integritas pemilu 2019.

Ketua Bawaslu Abhan menyatakan, pihaknya ingin melakukan sosialisasi pengawasan, khususnya dalam memasuki tahapan pencalonan anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dalam pemilu 2019.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga ditandatangani pakta integritas.

"Ada yang kami bawa adalah soal pakta integritas. Kami sampaikan kepada ketua umum dan sekjen, pakta integritas itu adalah imbauan kami," kata Abhan usai pertemuan, Selasa petang.

Baca juga: Pakta Integritas PKPU Tak Jadi Jaminan Parpol Urung Calonkan Eks Koruptor

Pakta integritas itu antara lain berisi pernyataan bahwa Partai Demokrat tidak akan mengusung atau mencalonkan mantan narapidana korupsi, narkoba, maupun kejahatan seksual untuk menjadi anggota legislatif.

Selain itu, partai juga tidak boleh menjalankan praktik politik uang dan mahar politik, serta tidak diperbolehkan menggunakan isu SARA.

Di dalam pakta integritas juga memuat keterlibatan perempuan dalam proses pencalonan.

"Harapan kami Partai Demokrat nantinya mengusung politisi-politisi yang bersih, amanah, yang bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bangsa ini," sebut Abhan.

Baca juga: Tak Hanya Koruptor, Mantan Napi Narkoba dan Kejahatan Seksual Boleh Daftar Caleg

Dalam kesempatan yang sama, SBY mengapresiasi kehadiran pimpinan Bawaslu. SBY juga mengapresiasi disusunnya pakta integritas yang harus diteken oleh semua partai politik peserta pemilu.

"Saya mendukung penuh yang menjadi niat baik dari Bawaslu, komitmen Bawaslu untuk membikin pemilu 2019 nanti makin berkualitas, tetap damai, dan demokratis," ungkap SBY.

SBY juga berharap Bawaslu menjaga garda depan, pengawas, dan pengawal agar semua peserta pemilu dalat menjalankan pemilu yang damai, jujur, dan adil.

Editor : Sandro Gatra
Artikel Terkait


Close Ads X