Sekjen PPP Yakin Cawapres Jokowi Belum Mengerucut ke Satu Nama

By Ihsanuddin - Senin, 9 Juli 2018 | 18:40 WIB
Anggota Pansus revisi Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Antiterorisme) Arsul Sani
Anggota Pansus revisi Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Antiterorisme) Arsul Sani (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani meyakini, kandidat calon wakil presiden yang sudah ada di kantong Presiden Joko Widodo saat ini belum mengerucut ke satu nama.

"PPP sendiri memang meyakini Pak Jokowi tentu sudah memgantongi, tapi kelihatannya tidak satu nama, melainkan masih beberapa nama terbatas," kata Arsul kepada Kompas.com, Senin (9/7/2018).

Arsul mengatakan, dalam satu sampai dua pekan terakhir, terjadi komunikasi cukup intens antara para ketua umum parpol yang akan berkoalisi mengusung Jokowi pada Pilpres 2019. Para ketum ini juga bertemu Pak Jokowi meski tidak terpublikasi.

Baca juga: Jokowi: Cawapres Sudah Ada, Tinggal Diumumkan

Ketua Umum PPP Romahurmuziy, menurut Arsul, terakhir kali bertemu Jokowi pada Selasa pekan lalu. Sejumlah nama kandidat cawapres yang berjumlah banyak mulai mengerucut. Namun, belum ada pembicaraan bahwa cawapres Jokowi sudah mengerucut ke satu nama.

"Yang satu itu tentu akan dipastikan setelah mempertimbangkan siapa yang akan menjadi lawan dalam pilpres nanti," kata Arsul.

Arsul mengatakan, menghadapi pilpres yang akan cukup sengit ini tidak bisa hanya menyiapkan satu skenario pasangan.

Presiden Jokowi juga masih mempunyai waktu untuk mempertimbangkan calonnya sampai pendaftaran pasangan capres dan cawapres dibuka pada 4-10 Agustus mendatang.

"Apalagi siapa lawannya kan belum tahu juga, termasuk apakah hanya dua pasang atau akan ada tiga pasang," kata Arsul.

Presiden Jokowi sebelumnya mengaku sudah memutuskan siapa cawapres yang akan mendampingi maju pada pemilihan presiden 2019.

Baca juga: Puan Akui Cawapres bagi Jokowi Belum Dikomunikasikan ke Partai Koalisi

Namun, ia belum bersedia menyebutkan nama tersebut kepada publik.

"(cawapres) sudah ada, tinggal diumumin," kata Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018).

Jokowi meminta wartawan dan publik bersabar. Pengumuman nama cawapres, kata dia, harus dilakukan pada waktu yang tepat.

Kompas TV Petahana Presiden Joko Widodo mengaku telah mengantongi nama, siapa cawapres yang akan di gandengnya.



Editor : Krisiandi

Close Ads X