Demokrat Tak Ambil Pusing Soal Dukungan TGB ke Jokowi di Pilpres 2019

By Moh Nadlir - Senin, 9 Juli 2018 | 15:13 WIB
Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan klarifikasi terkait pemeriksaannya oleh KPK. TGB bicara kepada wartawan di Pendopo Gubernur, Minggu malam (27/5/2018).
Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan klarifikasi terkait pemeriksaannya oleh KPK. TGB bicara kepada wartawan di Pendopo Gubernur, Minggu malam (27/5/2018). (KOMPAS.com/FITRI)

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Demokrat tak ambil pusing dengan dukungan Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) ke Presiden Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.

Diketahui Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut merupakan salah seorang anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Sementara tidak menjadi prioritas untuk dibahas," kata Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Syarief Hasan di Kediaman Ketua Umum DPP Susilo Bambang Yudhoyono di Mega Kuningan, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Baca juga: SBY Gelar Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, TGB Tak Diundang

Apalagi, kata Syarief, perpindahan kader partai ke partai lainnya adalah hal yang lumrah.

"Perpindahan kader partai dari partai satu ke yang lain itu hal biasa. Saya pikir dewan kehormatan sedang bekerja," kata dia.

Sebelumnya, TGB juga disebut tak diundang dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat siang ini, Senin (9/7/2018).

Baca juga: TGB Berharap Tak Keluar dari Demokrat Gara-gara Dukung Jokowi

Rapat tersebut digelar di Kediaman Ketua Umum DPP Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan, Jakarta.

Padahal TGB diketahui merupakan salah seorang anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Dia (TGB) kayaknya enggak diundang deh," ungkap Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Syarief Hasan dihubungi.

Baca juga: SBY Gelar Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, TGB Tak Diundang

Menurut Syarief, selama ini TGB juga jarang hadir ketika diundang rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Dia biasanya memang jarang hadir, walaupun dia undang," kata Syarief.

Syarief menambahkan, undangan untuk ikut rapat tersebut biasanya langsung dari SBY selaku Ketua Umum DPP Demokrat.

"Yang ngundang biasanya dari pak Ketua Umum langsung," kata dia.

Kompas TV Zainul tidak mempermasalahkan jika ada masyarakat yang menilai dirinya ingin maju Capres 2019.



Editor : Diamanty Meiliana
Artikel Terkait


Close Ads X