Soal Peluang TGB Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Sekjen PDI-P

By Sakina Rakhma Diah Setiawan - Senin, 9 Juli 2018 | 14:11 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kanan) berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11). Selain berziarah, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan membuka Munas Alim Ulama NU dan Konbes PBNU di Islamic Center NTB yang dihadiri oleh 1000 ulama se-Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras/17.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kanan) berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11). Selain berziarah, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan membuka Munas Alim Ulama NU dan Konbes PBNU di Islamic Center NTB yang dihadiri oleh 1000 ulama se-Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras/17. (AHMAD SUBAIDI)

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo untuk kembali memerintah pada periode ke dua. 

Dukungan tersebut lantas menjadi isu politis menjelang Pilpres 2019.

Terkait hal itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak bersedia berkomentar banyak. 

Yang jelas, Hasto menuturkan dukungan TGB kepada Jokowi merupakan hal positif buat keduanya. 

Baca juga: SBY Gelar Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, TGB Tak Diundang

"Apa yang dilakukan oleh Gubernur NTB itu suatu yang baik," ungkap Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto di SMA Seminari Mertoyudan Kabupaten Magelang, Sabtu (30/6/2018).
Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto di SMA Seminari Mertoyudan Kabupaten Magelang, Sabtu (30/6/2018). (KOMPAS.com/IKA FITRIANA )
Menurut Hasto, dukungan TGB kepada Jokowi pada pemilu presiden 2019 merupakan pilihan rasional.

Saat didesak apakah TGB merupakan sosok yang bakal mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019, Hasto enggan menjawab detail.

Menurut dia, pengumuman cawapres Jokowi masih menunggu momentum yang tepat. 

Baca juga: JEO Sinyal Pilkada 2018 untuk Jokowi dan Pemilu 2019

"Sekali lagi, kita tunggu momentum yang tepat, cari cuaca yang terbaik untuk mengumumkan pasangan pemimpin bangsa tersebut," tutur Hasto.

Dukungan TGB kepada Jokowi mencuri perhatian banyak pihak. TGB menegaskan, dukungannya kepada Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 merupakan sikap pribadi.

TGB menepis tudingan bahwa dukungannya terhadap Jokowi terkait dengan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. 

Baca juga: TGB Ingin Bertemu SBY Bicarakan soal Dukungannya untuk Jokowi

"Tak ada kaitannya dengan apa pun, tak ada urusan dengan pemeriksaan KPK, tidak ada urusan dengan jabatan saya di Demokrat, tidak ada urusan dengan jabatan tertentu atau hal-hal eksternal lain," ujar TGB.

"Ini bagian dari pertanggungjawaban saya sebagai anak bangsa seperti halnya Anda semua. Kan kita harus bersuara dan bersikap ketika melihat keadaan yang harus kita sikapi," tambah dia.

Catatan: Artikel Ini Mengalami perubahan judul untuk menyesuaikan konten. Judul asal "TGB Disebut-sebut Bakal Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Sekjen PDI-P" menjadi "Soal Peluang TGB Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Sekjen PDI-P"

Kompas TV Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menghormati sikap Tuan Guru Bajang yang mendukung Joko Widodo.



Editor : Krisiandi
Artikel Terkait


Close Ads X