Kronologi Atlet Balap Sepeda Ditabrak Mobil Saat Berlatih di Tanjakan Emen

By Kontributor Bandung, Agie Permadi - Minggu, 8 Juli 2018 | 08:53 WIB
Heri Fitrianto (34) terlihat masih terbaring dalam perawatan di rumah sakit pasca kecelakaan tertabrak sebuah mobil dari belakang saat sedang berlatih sepeda di Tanjakan Emen.
Heri Fitrianto (34) terlihat masih terbaring dalam perawatan di rumah sakit pasca kecelakaan tertabrak sebuah mobil dari belakang saat sedang berlatih sepeda di Tanjakan Emen. (Dok Polres Subang)

BANDUNG, KOMPAS.com - Heri Fitrianto (34), atlet balap sepeda Indonesia, ditabrak mobil dari belakang di Jalan Tanjakan Emen, tepatnya di Kampung Ciater, Desa/Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jumat (6/7/2018).

Kanit Laka Lantas Polres Subang Iptu Zaenuddin mengatakan, kecelakaan terjadi saat Heri tengah berlatih sekitar pukul 09.40 WIB. Heri diketahui sebagai merupakan atlet yang akan bertanding di Asian Games.

Baca juga: Atlet Asian Games Kecelakaan Saat Berlatih Sepeda di Tanjakan Emen

Kecelakaan ini bermula saat kendaraan Toyota Rush bernomor polisi E-1213-RK yang dikemudikan SH (42) datang dari arah Subang menuju Bandung. Saat melintas di jalan menanjak, mobil tersebut menabrak bagian belakang sepeda yang dikayuh Heri.

Mobil kemudian oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor milik Usep Nurjana yang saat itu sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri.

Korban, lanjutnya, langsung dilarikan ke Puskesmas Jalan Cagak lalu dirujuk ke RS Advent.

bBaca juga: Calon Gubernur Tersangka KPK Raih Suara Terbanyak di Maluku Utara

Menurut Zaenuddin, Heri mengalami luka di betis kiri dan bibir bagian bawah. Selain itu, dahi kirinya bengkak dan sejumlah luka ringan di beberapa bagian tubuhnya.

"Korban masih bisa diajak bicara dan komunikasi," ujar Zaenuddin saat dihubungi Jumat (6/7/2018).

"Pengendara mobil kurang konsentrasi, saat ini mobilnya sudah diamankan," tambahnya kemudian.

Baca juga: Pelesiran Berujung Tragedi, 27 Orang Tewas di Tanjakan Emen

Saat bersepeda, lanjut Zaenuddin, Heri tidak sendirian.

Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki kondisi kendaraan yang diduga kehilangan kendali itu.

"Kondisi kendaraan dalam penyelidikan," pungkasnya.

Editor : Caroline Damanik

Close Ads X