Tiket Asian Games Dinilai Mahal, INASGOC Bandingkan dengan Konser Celine Dion

By Yoga Sukmana - Jumat, 6 Juli 2018 | 17:05 WIB
Ketua komite penyelenggaraan Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir.
Ketua komite penyelenggaraan Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. (KOMPAS.com/ MOH NADLIR)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Penyelengara Asian Games 2018 atau Inasgoc Erick Thohir mengatakan, besaran harga tiket cabang olahraga, pembukaan, dan penutupan Asian Games sudah melalui kajian.

Hal itu disampikan Erick menyusul adanya sejumlah pihak yang menilai harga tiket Asian Games kemahalan dan tidak bersahabat dengan kantong masyarakat.

"Saya rasa itu kan ada research-nya, kadang-kadang kita mendukung tim Indonesia dibilang mahal, kalau kita nonton Celine Dion Rp 20 juta enggak mahal ya," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Baca juga: Sandiaga: Jangan Sampai Tiket Asian Games Dibanderol Tinggi, Venue Malah Sepi

Menurut Erick, harga tiket Asian Games Rp 200.000 - Rp 2 juta sudah tepat untuk kantong masyarakat Indonesia. Justru kata dia, harga tersebut dianggap kemurahan oleh wisatawan asing yang akan menyaksikan Asian Games.

Erick meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan harga tiket karena ia menjanjikan akan ada diskon untuk masyarakat. Selain diskon, ia juga mengungkapan akan ada doorprize untuk penonton.

"Apalagi nanti di tiket pertandingan, tiket pembukaan dan tiket penutupan itu ada doorprize mobil," kata Erick.

"Kalau kita kumpulkan tiket jadi mobil, berapa value-nya? Nah jadi kalau menurut saya ayo kita dukung karena ini event besar dan sama-sama kita sukses," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan memeriksa lagi kepastian mengenai harga tiket Asian Games. Sandiaga mengatakan, tiket seharusnya tidak dijual terlalu mahal agar menarik banyak penonton.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Asian Games 2018

"Jangan sampai dengan tiket yang dibanderol cukup tinggi ini malah venue-nya sepi. Kita inginnya kan Asian Games yang sukses," ujar Sandiaga, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/7/2018).

Kompas TV Hasil ini membuat pasukan asuhan Luis Milla menjadi favorit untuk lolos dari fase grup.



Editor : Krisiandi
Artikel Terkait


Close Ads X