Seorang Wanita Tewas Ditembak Begal di Tangerang, Polisi Periksa 4 Saksi

By Nursita Sari - Kamis, 5 Juli 2018 | 08:59 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (BBC)

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi memeriksa empat orang saksi dalam kasus tewasnya Sarifah (34), perempuan yang ditembak dan ditusuk begal di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Tangerang, Banten, Rabu (4/7/2018) malam.

Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan, keempat saksi adalah warga yang berada di lokasi kejadian.

"Saksi ada empat (orang), yang ada di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Harry melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Pertahankan Motor, Wanita Ini Tewas Ditembak dan Ditusuk Begal di Tangerang

Harry menjelaskan, suami korban, Ade Miskan, baru dimintai keterangan secara lisan. Ade belum diperiksa secara resmi melalui berita acara pemeriksaan (BAP) karena kondisinya masih berduka.

"Masih berduka suaminya, belum (diperiksa) secara tertulis, tapi sudah diminta keterangan secara lisan," kata Harry.

Menurut Harry, saat ini tim dari kepolisian masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari saksi-saksi lain yang bisa dimintai keterangan.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan tewas ditembak dan ditusuk saat berusaha mempertahankan sepeda motor yang hendak dibegal pada Rabu malam, sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban berhasil mempertahankan sepeda motornya.

Peristiwa itu bermula saat korban bersama anaknya menunggu di parkiran sementara suaminya membeli pulsa. Dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor kemudian menghampiri dan mengambil sepeda motor korban.

Korban melihat salah satu pelaku mendorong sepeda motornya. Dia pun menarik bagian kepala motor untuk mempertahankan motornya itu.

Namun, pelaku langsung menembak dada kiri korban dan menusuknya.

Baca juga: Cegah Penjambretan dan Begal, Polisi Gelar Operasi Kewilayahan

Editor : Egidius Patnistik
Artikel Terkait


Close Ads X