Airlangga Akan Temui Cak Imin, Bahas Koalisi Pendukung Jokowi di Pilpres

By Kristian Erdianto - Senin, 2 Juli 2018 | 22:08 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di sela-sela acara halalbihalal, di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di sela-sela acara halalbihalal, di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa dirinya akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Rencananya pertemuan tersebut akan dilakukan di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).

"Pertemuan dengan PKB Insya Allah hari Rabu," ujar Airlangga saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/7/2018).

Baca juga: Cerita di Balik Demo 2019 Ganti Presiden di Depan Gerai Markobar Milik Anak Jokowi

Menurut Airlangga dalam pertemuan tersebut keduanya akan membahas soal koalisi partai politik yang akan mendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Selain itu, kata Airlangga, pertemuan tersebut juga akan membahas beberapa hal lain selain koalisi. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait hal itu.

"Kami akan bahas koalisi yang akan dukung presiden dan hal-hal lain yang akan dibahas bersama. Ini bukan pertemuan pertama ya. Jadi ini lanjutan dan akan ada beberapa hal yang akan dibahas," kata Airlangga.

Baca juga: Presiden Jokowi Hormati KPU yang Larang Eks Koruptor Jadi Caleg

Sebelumnya, Airlangga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/6/2018) lalu.

Airlangga mengatakan pertemuan tersebut bertujuan merapatkan barisan untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Ia menyatakan silaturahim dengan PPP penting dilakukan setelah hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dirilis.

Baca juga: Banyak Kader Menang Pilkada, PDI-P Yakin Jokowi Menang Mudah

Hal itu bertujuan untuk mengarahkan modal politik yang diperoleh PPP dan Golkar dengan kemenangan di sejumlah daerah untuk digunakan dalam rangka memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.

Hal senada disampaikan Romy, sapaan Romahurmuziy. Ia mengatakan silaturahim dengan Golkar bertujuan untuk meneguhkan kesepakatan bersama mengusung Jokowi.

Kompas TV Apakah hasil di Pilkada serentak sudah makin memantapkan arah koalisi dari parpol-parpol yang belum memutuskan bergabung di kubu Jokowi atau Prabowo?



Editor : Diamanty Meiliana
Artikel Terkait


Close Ads X