KOMPAS.com - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menyadari masyarakat di Indonesia sangat haus akan gelar juara.
Juru taktik asal Spanyol itu dihadapkan dengan harapan dari 250 juta masyarakat Tanah Air agar bisa membawa tim Merah Putih berprestasi.
Harapan itu akan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia ketika skuad Garuda Muda berlaga di Asian Games 2018.
Timnas U-23 Indonesia diminta harus duduk di empat besar atau semifinal oleh PSSI dan juga pemerintah.
Baca juga: Eksperimen Luis Milla Kontra Korea Selatan
Milla tidak menganggap target itu menjadi sebuah beban yang harus dipikirkan.
Sebab, kata Milla sebagai pelatih target itu memang sudah menjadi hal yang harus dilaluinya.
"Saya sebagai pelatih yang ditugaskan oleh sebuah negara atau klub pasti akan dibebankan target. Hal pertama yang kami lihat itu adalah pemain yang dimiliki oleh Indonesia dan bagaimana sepak bolanya seperti apa," kata Milla.
"Saya mencoba beradaptasi dengan gaya sepak bola di Indonesia, bukan pemain yang adaptasi dengan pelatih," ucap pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Baca juga: Timnas U-23 Kalah Dramatis dari Korea Selatan karena Gol Menit Akhir
Target itu bisa saja tercipta oleh timnas U-23 Indonesia asalkan masyarakat Tanah Air mendukung penuh perjuangan Garuda Muda dengan datang secara langsung ke stadion ketika Asian Games 2018 digelar.
Milla percaya hadirnya suporter Indonesia akan membuat anak-anak asuhnya bersemangat menghadapi pertandingan per pertandingan.
"Kami semua sadar bahwa penonton itu memiliki rasa bangga dengan kami dan mereka menjadi penyemangat kami," kata Milla. (M Hary Prasetya)
| Editor | : | Eris Eka Jaya |
| Sumber | : | BolaSport |
