Polda Lampung Amankan 69 Pelaku Begal

By Kontributor Lampung, Eni Muslihah - Senin, 25 Juni 2018 | 16:05 WIB
Kapolda Lampung Irjen Suntana (kedua kiri) bersama Pelaksana Tugas Gubernur Lampung Didik Suprayitno (kiri) memeriksa pasukan dan kendaraan dinas saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2018 di lapangan Korpri Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (6/6/2018). Operasi Ketupat Krakatau 2018 yang melibatkan 173.397 personel gabungan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan, digelar dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1419 Hijiriah.
Kapolda Lampung Irjen Suntana (kedua kiri) bersama Pelaksana Tugas Gubernur Lampung Didik Suprayitno (kiri) memeriksa pasukan dan kendaraan dinas saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2018 di lapangan Korpri Provinsi Lampung, Lampung, Rabu (6/6/2018). Operasi Ketupat Krakatau 2018 yang melibatkan 173.397 personel gabungan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan, digelar dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1419 Hijiriah. (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Kapolda Lampung Irjen Suntana menyebut telah membekuk 69 pelaku begal selama Idul Fitri 2018.

"Itu hasil pengejaran anggota kami di lapangan dan ada pula hasil penyerahan dari anggota keluarga pelaku. Ada lima pelaku yang diserahkan oleh keluarganya sendiri," ujar Suntana, Senin (25/6/2018).

Kelompok begal tersebut, sambung Suntana, ada yang beroperasi dari sebelum Ramadhan hingga Lebaran.

Sebenarnya, jauh sebelum pimpinan Polri memerintahkan penumpasan begal, jajaran kepolisian lewat operasi TEKAB 308 telah mengejar begal yang kerap meresahkan masyarakat.

Baca juga: Kapolri: Kalau Tidak Bisa Atasi Begal, Kapolresnya yang Saya Begal...

"Demi Allah saya tidak pernah katakan kalau kapolres-kapolres di Lampung stress atas instruksi kapolri dalam menumpas begal," ungkapnya.

Dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman pada mudik Lebaran 2018 ini, pihaknya menempatkan anggotanya dari perbatasan Palembang-Bengkulu sampaI Bakauheni.

"Polda Lampung berkomitmen akan terus membentas begal, demi rasa aman dan nyaman warga Lampung sendiri maupun orang yang melintas di Lampung," tutur dia.

Kompas TV Polisi menyita barang bukti kejahatan berupa pisau sangkur, badik, dan parang serta 12 motor berbagai jenis.



Editor : Reni Susanti
Artikel Terkait


Close Ads X