Sempat Terjadi Antrean 1 Km, Lalin Tol Batang-Semarang Kembali Normal

By Hilda B Alexander - Selasa, 12 Juni 2018 | 15:40 WIB
Foto udara kendaraan pemudik melintasi di ruas tol fungsional Batang-Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2018). Kenaikan volume kendaraan mengakibatkan antrean sepanjang 1 kilometer jelang exit toll Grinsing dan adanya pembangunan Jembatan Kalikuto dan dijadwalkan baru akan selesai pada H-2 lebaran.
Foto udara kendaraan pemudik melintasi di ruas tol fungsional Batang-Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2018). Kenaikan volume kendaraan mengakibatkan antrean sepanjang 1 kilometer jelang exit toll Grinsing dan adanya pembangunan Jembatan Kalikuto dan dijadwalkan baru akan selesai pada H-2 lebaran. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

BATANG, KOMPAS.com - Arus mudik di ruas tol fungsional Batang-Semarang, Jawa Tengah, sempat mengalami kenaikan hingga 2 persen pada Selasa siang menjelang sore (12/6/2018).

Kenaikan volume kendaraan ini mengakibatkan antrean sepanjang 1 kilometer jelang exit toll Grinsing.

Menurut petugas Satlantas Polres Batang yang ditempatkan di Pos Pengamanan Terpadu Grinsing, Fathan Amirudin, kepadatan arus mudik pada pukul 15.05 WIB tersebut karena berbarengan saat jam pulang kantor.

Baca juga: Merapah Trans-Jawa, Pulang ke Kampung Indonesia

"Selain pemudik, banyak karyawan yang bekerja di sekitar Batang sini yang ingin mencoba jalur tol fungsional," kata Fathan kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com.

Foto udara kendaraan pemudik melintasi di ruas tol fungsional Batang-Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2018). Kenaikan volume kendaraan mengakibatkan antrean sepanjang 1 kilometer jelang exit toll Grinsing dan adanya pembangunan Jembatan Kalikuto dan dijadwalkan baru akan selesai pada H-2 lebaran.
Foto udara kendaraan pemudik melintasi di ruas tol fungsional Batang-Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2018). Kenaikan volume kendaraan mengakibatkan antrean sepanjang 1 kilometer jelang exit toll Grinsing dan adanya pembangunan Jembatan Kalikuto dan dijadwalkan baru akan selesai pada H-2 lebaran. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Antrean panjang ini, tambah dia, berlangsung kurang dari setengah jam, setelah itu arus lalu lintas kembali normal.

Padunya koordiansi antara petugas kepolisian yang ditempatkan di Pos Pengaman Terpadu Batang Timur di bagian barat ruas Tol Batang-Semarang dan Pos Pengaman Terpadu Grinsing tak membuat ketersendatan lebih panjang.

Padahal jalur ruas tol sepanjang 75 kilometer ini menyempit jelang Jembatan Kalikuto.

"Rekan kami di barat telah mengantisipasinya dengan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur Pantai Utara Jawa (Pantura)," tuntas Fathan.

Arus kendaraan meningkat di Exit Grinsing jelang Jembatan Kalikuto ruas Tol Batang-Semarang, Selasa (12/6/2018).
Arus kendaraan meningkat di Exit Grinsing jelang Jembatan Kalikuto ruas Tol Batang-Semarang, Selasa (12/6/2018). (KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Arie Irianto mengatakan, arus mudik setelah Sabtu (9/6/2018) terus menyusut. Jumlah kendaraan yang melintasi ruas Tol Batang-Semarang menurun.

"Puncaknya sudah lewat pada Sabtu malam lalu. Jasa Marga punya perhitungan, jika lonjakan 100 persen sudah terjadi, maka puncak arus mudik sudah berlalu," kata Arie.

Namun demikian, kata Arie, pihak JSB akan tetap melakukan pelayanan mudik semaksimal mungkin. Terutama jelang pintu keluar Grinsing dengan menempatkan sejumlah petugas di Pos Pengamanan Terpadu.

Selain itu juga, JSB melakukan pantauan langsung di pintu Weleri selepas Jembatan Kalikuto untuk mengarahkan pemudik yang hendak menuju Semarang, Solo, atau Surabaya.

"Kami harap hingga arus balik nanti perjalanan masyarakat lancar dan selamat sampai tujuan," tambah Arie.

Saksikan video reportase perjalanan mudik Tim Merapah Trans Jawa berikut ini:

Kompas Video Tim Merapah Trans-Jawa 3 Kompas.com menelusur hingga ruas terakhir Tol Trans-Jawa.



Editor : Hilda B Alexander
Artikel Terkait


Close Ads X