Mengacu ke Pengalaman Via Vallen, Kirana Larasati Ungkapkan Pelecehan Seksual atas Dirinya

By Tri Susanto Setiawan - Rabu, 6 Juni 2018 | 13:08 WIB
Kirana Larasati menjadi bintang tamu program bincang-bincang di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
Kirana Larasati menjadi bintang tamu program bincang-bincang di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018). (KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pelecehan seksual secara verbal yang dikabarkan menimpa penyanyi dangdut Via Vallen mendorong artis peran Kirana Larasati (30) menceritakan pengalamannya yang serupa.

Lewat akun Twitter-nya, @_kiranalara, yang dikutip oleh Kompas.com pada Rabu (6/6/2018), Kirana mengaku bahwa ia mengalami pelecehan seksual secara fisik ketika duduk di bangku sekolah dasar.

"Pertama kali alami pelecehan seksual umur 10 tahun, kelas 5 SD. Dada saya dipegang anak remaja pakai baju SMA di jalanan," tulis Kirana.

Baca juga: Via Vallen Dapat Pesan Melecehkan dari Pemain Sepak Bola Terkenal

Pemeran April dalam film Slank Nggak Ada Matinya ini mengaku pula amat ketakutan ketika itu dan itu merupakan pengalaman traumatik baginya.

"Saya cuma bisa gemetar dan nangis lari. Mau bilang orang tua tapi malu. Sangat traumatik. #sayajuga," tulis dia.

Baca juga: Via Vallen Rahasiakan Nama Pesepak Bola yang Kirim Pesan Mesum

Mengacu ke pengalamannya tersebut, Kirana Larasati meminta kepada para perempuan untuk berani melawan dan mengungkapkan jika menjadi korban pelecehan seksual.

"Kalo lu ngerasa digodain, dilecehin sama laki-laki tuh “cuma segitu doang, ga usah lebay", ya lu aja sendiri sana. Kita-kita sih ogah dilecehin, sekecil apapun, dalam bentuk apapun. Kita-kita ga mau diem aja. Saatnya bersuara," tulisnya pula.

Baca juga: Via Vallen Di-bully Warganet, Ernest Prakasa dan Arie Kriting Membela

Editor : Ati Kamil
Artikel Terkait


Close Ads X