Atlet Taekwondo Korea Atraksi di Hadapan Paus Fransiskus

By Tjahjo Sasongko - Rabu, 30 Mei 2018 | 22:45 WIB
Seorang atlet puteri cilik melepaskan merpati putih yang merupakan lambang perdamaian di Basiliki Santo Petrus
Seorang atlet puteri cilik melepaskan merpati putih yang merupakan lambang perdamaian di Basiliki Santo Petrus ()




VATICAN CIY, Kompas.com - Beberapa atlet muda taekwondo Korea mendemonstrasikan kemampuan mereka di Basilika Santo Petrus di hadapan pemimpin gereja Katolik, Paus Fransiskus untuk mempromosikan perdamaian di Korea.

Sebanyak 10 orang atlet taekwondo dengan mengenakan "dobok" atau pakaian  belatih berwarna putih dan hitam mendemonstrasikan kemampuan seni bela diri taekwondo dengan antara lain memecahkan papan kayu dengan tendangan.

Mereka kemudian membentangkan spanduk bertuliskan,"Perdamaian lebih berharga daripada kemenangan." Seorang atlet gadis muda kemudian melepaskan merpati putih di lapangan Basilika Santo Petrus untuk menandakan perdamaian.

Sebanyak 10 orang atlet taekwondo dengan mengenakan dobok atau pakaian  belatih berwarna putih dan hitam mendemonstrasikan kemampuan seni bela diri taekwondo dengan antara lain memcahkan papan kayu dengan tendangan.
Sebanyak 10 orang atlet taekwondo dengan mengenakan dobok atau pakaian belatih berwarna putih dan hitam mendemonstrasikan kemampuan seni bela diri taekwondo dengan antara lain memcahkan papan kayu dengan tendangan. ()



"Melihat Korea yang bersatu adalah pesan untuk semua kemanusiaan," kata Paus Fransiskus. Bulan lalu, Paus memuji insiatif pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan, Moo Jae-in yang bertemu untuk membicarakan rencana perdamaian kedua negara.

Penampilan tim taekwondo Korea ini sebenarnya direncakana melibatkan atlet taekwondo asal Korea Utara dan Selatan. Namun pihak Korea Utara kemudian membatalkan kesanggupan mereka sebagai protes terhadap latihan militer yang diadakan Korea Selatan dengan Amerika Serikat.

Editor : Tjahjo Sasongko

Close Ads X