Didukung Hotman Paris Hutapea, Syahrini Siap Laporkan Pelaku Bullying Terhadapnya

By Dian Reinis Kumampung - Minggu, 13 Mei 2018 | 12:19 WIB
Penyanyi Syahrini bersama pengacara Hotman Paris Hutapea di Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018)
Penyanyi Syahrini bersama pengacara Hotman Paris Hutapea di Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018) (KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG)

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Syahrini (35) siap melaporkan pelaku bullying terhadap dirinya ke polisi.

Pelantun "Sesuatu" ini mengatakan bahwa ia dan tim manajemennya sudah mengumpulkan data orang-orang yang melakukan bullying terhadap dirinya di media sosial.

"Dan, itu semua sudah aku record, semua satu per satu yang suka comment-comment gosip di Instagram, aku tidak pernah marah. Tapi, aku jadikan satu kliping, nanti undang-undangnya keluar akan aku tayangkan ke kepolisian Indonesia," ucapnya dalam acara Stop Bullying di Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).

Baca juga: Dikritik Usai Berfoto di Holocaust Memorial, Syahrini Beri Penjelasan

Syahrini menambahkan bahwa kelak, ketika ia sudah sangat kesal, para pelaku bullying itu harus mempertanggungjawabkan perkataan mereka.

"Saya filing semuanya. Suatu saat, ketika kesabaran saya habis, saya akan buka semua file dan saya akan laporkan," ujarnya.

"Jadi, mulai sekarang, stop bullying. Harus bertanggung jawab sama perkataannya, apalagi yang enggak ada faktanya, apalagi yang ngomong si A begini, begitu," sambungnya.

"Padahal, enggak tahu, dengar dari orang doang, itu yang bahaya. Jadi, itu namanya alternate reality, dibesar-besarkan digiring opininya seakan-akan benar. Tapi, kami enggak pernah marah dalam hati, tapi kami filinguca," lanjutnya.

Baca juga: Syahrini Ungkap Kronologi Aksinya Melangkah Manja di Bahu Jalan Tol

Pengacara Hotman Paris Hutapea, yang hadir dalam acara yang sama, pun mengaku siap membantu Syahrini jika suatu saat perempuan yang lahir di Bogor pada 1 Agustus 1982 ini benar-benar akan melaporkan pelaku bullying ke polisi.

"Kalau sudah menumpuk, sudah meledak, baru (membantu). Kalau sekarang, masih forgiveness," ucapnya.

Editor : Ati Kamil
Artikel Terkait


Close Ads X