100 Hari Jelang Asian Games, Kesiapan "Venue" 93 Persen

By Dani Prabowo - Jumat, 11 Mei 2018 | 09:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (Kementerian PUPR)

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, secara keseluruhan kesiapan 76 venue Asian Games 2018, baik yang ada di Jakarta, Palembang maupun Jawa Barat sudah di atas 93 persen.

Kepastian tersebut disampaikan Basuki saat mengecek kesiapan venue dan penataan kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (10/5/2018). Saat ini, kesiapan venue yang berada di kawasan GBK Senayan sudah mencapai 99 persen.

Baca juga : 6.000 Pekerja Lokal Terlibat dalam Renovasi Venue Asian Games

"Saat ini tengah diselesaikan venue squash karena pembangunannya di GBK baru diputuskan Februari 2018. Selain itu, dibangun gedung parkir, cofftea house, dan penataan kawasan termasuk trotoar, toilet dan tiga mushola, (yang) ditargetkan selesai 30 Juni," kata Basuki dalam keterangan tertulti, Jumat (11/5/2018).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bermain badminton sekaligus menjajal Lapangan Bulutangkis di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (11/5/2018).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bermain badminton sekaligus menjajal Lapangan Bulutangkis di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (11/5/2018). (Kementerian PUPR)
Beberapa waktu lalu, sejumlah venue di GBK yang telah rampung direnovasi telah diresmikan Presiden Joko Widodo, seperti Lapangan Hoki I, Lapangan Sepakbola A/B/C, Lapangan Panahan, Stadion Renang, Stadion Utama, Lapangan Tenis dan Istana Olahraga.

Sementara itu, beberapa venue lainnya juga sudah selesai renovasinya dan siap untuk diresmikan, seperti venue basket, softball, baseball, lapangan basket 3 on 3, lapangan rugby, dan stadion madya.

Selain itu, ada pula training facility yang diberi nama GBK Arena yang juga sudah rampung dan siap untuk diresmikan.

Kondisi lanskap Gelora Bung Karno usai renovasi.
Kondisi lanskap Gelora Bung Karno usai renovasi. (Kementerian PUPR)
Dua venue tambahan lainnya yang dibangun Kementerian PUPR di Jakarta yakni untuk Layar dan Jetski di Pantai Ancol dan padepokan pencak silat di Taman Mini ditargetkan selesai pada Juni 2018.

Basuki menambahkan, selain di Jakarta, Kementerian PUPR juga membangun venue dayung dan shooting range di Jakabaring Sport City, Palembang yang juga telah rampung.

"Venue Dayung yang kita bangun di Palembang adalah yang terbaik di Asia. Demikian pula venue Jetski di Ancol. Sementara untuk venue lainnya dibangun dengan mengikuti standar internasional," kata dia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat mengecek kesiapan venue Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (10/5/2018).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat mengecek kesiapan venue Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (10/5/2018). (Kementerian PUPR)
Basuki mengatakan penyerahan prasarana dan sarana, serta penanda pelaksanaan Asian Games ke-18 di Kompleks GBK akan dipusatkan di sekitar patung Bung Karno GBK.

"Monumen Bung Karno sudah selesai dan Insya Allah siap untuk diresmikan. Monumen ini secara simbolis akan menjadi penanda dimulainya Asian Games 2018," ucap Basuki.

Asian Games 2018 merupakan perhelatan kedua yang diselenggarakan di Indonesia pasca 1962 lalu. Saat itu 1.100 atlet bertanding dalam 20 cabang olahraga.

Tahun ini, kurang lebih 15.000 atlet akan bertanding dalam 40 cabang olahraga. Karena itu, secara teknis semua venue yang digunakan harus tersertifikasi secara internasional sesuai kebutuhan cabang olahraga masing-masing.

Editor : Hilda B Alexander
Artikel Terkait


Close Ads X