KOMPAS.com - Real Madrid melangkah ke final Liga Champions 2018. Tiket itu mereka raih setelah menyingkirkan rivalnya dari Jerman, Bayern Muenchen.
Hasil imbang 2-2 pada leg kedua babak semifinal di Santiago Bernabeu, Selasa (1/5/2018) atau Rabu dini hari WIB, memastikan Los Blancos mencapai partai puncak. Pasukan Zinedine Zidane unggul 4-3 secara agregat karena berbekal kemenangan 2-1 pada leg pertama di markas Bayern pada pekan lalu.
Di balik kesuksesan tersebut, nama Keylor Navas layak dinobatkan sebagai pahlawan dalam laga leg kedua itu. Pasalnya, penjaga gawang berusia 31 tahun tersebut tampil sangat impresif karena melakukan delapan penyelamatan gemilang. Andai Navas tampil buruk, bukan mustahil Real Madrid tersingkir.
(Baca juga: Terkuak! Begini Mohamed Salah dan Dejan Lovren Sebut Harry Kane dalam Percakapan Mereka)
Wajar bila Navas merasa bangga dan senang dengan apa yang diraih bersama tim. Kini, mereka di ambang rekor baru untuk mencetak hat-trick gelar Liga Champions setelah menjadi juara dalam dua edisi terdahulu.
"Pertandingan ini sangat sulit. Mereka tim yang hebat dan kami sangat menderita. Meskipun demikian, kami bisa mencapai final dan kami sangat bahagia. Kami membuat sejarah," ujar Navas.
"Tim tidak pernah menyerah dan sekarang kami mempersiapkan diri menghadapi final. Seperti biasa, kami selau menghormati siapa pun lawan yang akan dihadapi tetapi kami memiliki tekad yang kuat untuk bisa memenanginya kembali."
"Kami harus berterima kasih kepada fans atas dukungan yang diberikan. Kami harus menikmatinya bersama dan terus melangkah dengan mental yang sama."
Final Liga Champions akan tersaji di Kiev, Ukraina, 27 Mei. Real Madrid akan bertemu Liverpool atau AS Roma, yang baru akan melakoni leg kedua semifinal pada Rabu (2/5) atau Kamis dini hari WIB.
Real Madrid, peraih 12 gelar Liga Champions, tinggal selangkah lagi membuat rekor yang mungkin tidak akan bisa disamakan klub mana pun. Bukan cuma akan memperoleh gelar ke-13, Los Blancos, yang tahun lalu sudah menorehkan sejarah sebagai tim pertama yang mempertahankan gelar sejak kompetisi ini menggunakan format Liga Champions, bakal membuat hat-trick.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga AE |
| Sumber | : | Tribal Football |
