Kerusuhan di Penjara AS, Tujuh Tahanan Tewas

By Agni Vidya Perdana - Senin, 16 April 2018 | 23:09 WIB
Lembaga Pemasyarakatan Lee di South Carolina menampung sekitar 1.700 tahanan.
Lembaga Pemasyarakatan Lee di South Carolina menampung sekitar 1.700 tahanan. (THE INDEPENDENT/AP PHOTO)

SOUTH CAROLINA, KOMPAS.com - Setidaknya tujuh tahanan tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat kerusuhan yang terjadi di sebuah penjara di South Carolina, AS, Minggu (15/4/2018).

Disampaikan Departemen Pemasyarakatan negara bagian South Carolina (SCDC), insiden terjadi di penjara keamanan maksimum, Lembaga Pemasyarakatan Lee, sekitar pukul 19.15 malam waktu setempat.

Kerusuhan terjadi di tiga blok bangunan dan baru dapat diatasi pada Senin (16/4/2018), sekitar pukul 03.00 dini hari. Tidak ada korban dari petugas. Demikian dilaporkan departemen dikutip dari USA Today.

"Seluruh staf SCDC dan aparat penegak hukum dalam kondisi aman," tulis pernyataan departemen.

Baca juga: 3 Napi Ini Bisa Bermain Medsos di Penjara dan Peras 89 Wanita

Unit Layanan Kepolisian Departemen bersama dengan Divisi Penegakan Hukum South Carolina tengah menyelidiki insiden kerusuhan di penjara tersebut.

Petugas Koroner Larry Logan mengatakan, seluruh korban meninggal telah selesai diidentifikasi dan pihak keluarga korban telah diberitahu.

Ditambahkan Logan, para korban meninggal kebanyakan karena mengalami luka tusuk dan sayatan, beberapa karena pukulan benda tumpul.

Juru bicara penjara, Jeff Tailon menegaskan, tidak ada korban dari petugas, sementara para tahanan yang terluka telah dibawa untuk mendapat perawatan medis. Demikian diberitakan The Independent.

Lembaga Pemasyarakatan Lee yang ada di Bishopville tersebut dibuka pertama kali pada 25 tahun lalu dan memiliki kapasitas 1.700 tahanan.

Baca juga: Kerusuhan di Penjara Meksiko, Narapidana Kunci dan Bakar Polisi

Kebanyakan dari para tahanan merupakan pelaku kejahatan tingkat tinggi. Insiden kekerasan di penjara tersebut juga kerap terjadi.

Tiga pekan sebelumnya, salah seorang tahanan melumpuhkan seorang penjaga dan menyanderanya. Namun situasi tersebut dapat diatasi 90 menit kemudian dan petugas dibebaskan tanpa cedera.

Editor : Agni Vidya Perdana
Sumber : USA Today,The Independent
Artikel Terkait


Close Ads X