Krui Diharapkan Bisa Lahirkan "Egy Maulana Vikri yang Baru"

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 14 April 2018 | 10:05 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyalami para pemain yang berpartisipasi pada Liga Santri Nusantara (LSN) 2018, di Lapangan Sepak Bola Merdeka, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Jumat (13/4/2018).
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyalami para pemain yang berpartisipasi pada Liga Santri Nusantara (LSN) 2018, di Lapangan Sepak Bola Merdeka, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Jumat (13/4/2018). (KOMPAS.com/NUGYASA LAKSAMANA)

KOMPAS.com - Penyelenggaraan Liga Santri Nusantara (LSN) 2018 di kawasan Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, diharapkan banyak melahirkan bintang sepak bola muda yang baru.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat membuka LSN 2018 di Lapangan Sepak Bola Merdeka, Krui, pada Jumat (13/4/2018) sore.

Imam berharap kelak para santri yang berpartisipasi pada LSN 2018 bisa menjadi pesepak bola hebat layaknya pemain tim nasional Indonesia, Egy Maulana Vikri.

"Kalian tahu siapa pesepak bola kita yang nanti akan berkarier di Eropa? Dia namanya Egy Maulana Vikri," ujar Imam di hadapan para peserta LSN 2018.

Baca juga : Menpora Imam Nahrawi Resmikan Liga Santri Nusantara 2018 di Lampung

"Saya ingin Indonesia tak hanya menjadi pasar suporter dunia, tetapi mulailah anak-anak Indonesia menjadi yang terbaik di dunia," ucap dia menyemangati.

Senada dengan Imam, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal juga berharap ada pemuda-pemudi dari Krui yang bisa menjadi atlet sukses dan terkenal.

Agus langsung mengambil contoh nama Roger Milla, pesepak bola andal asal Kamerun yang pernah tampil di ajang Piala Dunia 1994.

"Orang tahu Kamerun setelah ada Roger Milla. Maka itu, saya harap ada Egy Maulana lain dari Krui sehingga orang jadi tahu Krui," ucap Agus.

LSN 2018 diikuti oleh 1.024 pondok pesantren di berbagai daerah di Indonesia.

Ajang tersebut dimulai dari kawasan Lampung (sun region Lampung 1 dan sub region Lampung 2) yang nantinya disusul daerah-daerah lainnya.

Editor : Eris Eka Jaya
Artikel Terkait


Close Ads X