ASMAT, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengingatkan Bupati Asmat Elisa Kambu untuk memberikan perhatian khusus pada pemenuhan gizi anak. Presiden berharap, kejadian luar biasa gizi buruk di Asmat tidak terulang lagi.
"Untuk masalah gizi anak-anak, saya berpesan kepada Pak Bupati agar hal ini betul-betul diperhatikan," kata Presiden Jokowi seusai kembali dari kunjungan kerja selama 3 jam di Agats, Papua,Kamis (12/4/2018).
Pada periode September 2017 hingga pertengahan Januari lalu, wilayah Asmat dilanda wabah campak dan gizi buruk hingga menyebabkan 70 anak meninggal dunia.
Untuk menunjang upaya penanggulangan KLB gizi buruk dan campak, Presiden Jokowi mengatakan, sejumlah program sudah dijalankan kementerian terkait bersama Pemerintah Kabupaten Asmat dan Satuan Tugas TNI.
"Semua sudah berjalan dengan baik. Misalnya untuk air bersih, nanti Agustus sudah selesai semuanya," tutur Jokowi.
(Baca juga: Senyum Geli Jokowi Saat Gendong Balita Bernama Jokowi di Asmat)
Penampungan air bersih dibangun di sembilan titik, lima di antaranya di Kota Agats. Pemerintah juga juga membangun rumah-rumah sehat untuk warga Agats dan dilengkapi dengan jembatan beton dan kayu karena pemukiman warga Agats dan Asmat umumnya dibangun di atas lahan rawa.
Dalam kunjungan kerja ke Asmat, Presiden Jokowi didampingi pula oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
| Editor | : | Caroline Damanik |
| Sumber | : | Antaranews.com |
