Puan dan Pramono Disebut Terima Uang E-KTP, PDI-P Maklumi Suasana Kebatinan Novanto

By Yoga Sukmana - Senin, 26 Maret 2018 | 19:54 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Jl. Teuku Umar, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Jl. Teuku Umar, Jakarta, Senin (8/1/2018). (KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI)

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku memahami situasi kebatinan terdakwa korupsi KTP elektronik Setya Novanto.

Akibat situasi itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu melemparkan peluru ke segala arah, termasuk ke arah dua politisi PDI-P, yaitu Puan Maharani dan Pramono Anung.

"Saat bersamaan kami sangat memahami perasaan suasana kebatinan Bapak Setya Novanto," ujarnya di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (26/3/2018).

(Baca juga: Made Oka Sebut Pernyataan Novanto soal Aliran Dana untuk Puan dan Pramono Tidak Benar)

Hasto menuturkan, situasi yang menerpa Setya Novanto bukanlah situasi yang mudah dihadapi. Apalagi, sebelumnya Novanto menjabat sebagai Ketua DPR dan Ketua Golkar, tetapi kini jadi terdakwa kasus korupsi.

Hasto mengganggap pernyataan Novanto yang menyebut Puan Maharani dan Pramono Anung menerima 500.000 dollar AS uang proyek KTP elektronik merupakan pernyataan yang tidak benar.

"Pernyataan dari Pak Made Oka (tersangka lain e-KTP) itu sudah membantah secara langsung apa yang disampaikan Bapak Setnov, apalagi beliau hanya mendengar," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku kenal dengan pengusaha Made Oka Masagung, salah satu tersangka dalam perkara korupsi proyek e-KTP.

(Baca juga: Presiden Sudah Kasih Lampu Hijau, KPK Diminta Usut Pengakuan Novanto soal Puan dan Pramono)

Namun, Pramono membantah terlibat kongkalikong dengan Made Oka demi memuluskan proyek e-KTP.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani juga membantah pernyataan Setya Novanto. Ia menuturkan tudingan Novanto sama sekali tidak benar.

Meski begitu, Puan mengakui bahwa ia mengenal Made Oka. "Saya kenal dengan Made Oka karena kebetulan beliau itu teman keluarga Bung Karno," ujarnya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Kompas TV Dalam proses persidangan di pengadilan tipikor, Setya Novanto akan menghadapi sidang tuntutan pada Kamis pekan ini.



Editor : Diamanty Meiliana
Artikel Terkait


Close Ads X