KOMPAS.com - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, disebut oleh BBC sebagai pelatih asal Britania Raya yang tidak dikenal di negeri sendiri tetapi bersinar di negeri orang.
Kecemerlangan McMenemy dimulai pada 2010 ketika membawa tim nasional Filipina, yang sebelumnya dianggap sebagai tim "kurcaci" di Asia Tenggara, melaju ke semifinal Piala AFF 2010.
Meski saat itu kalah dari Indonesia, McMenemy bersama timnya disambut bak pahlawan sekembalinya ke Filipina.
"Ada banyak orang di bandara dan menunggu kedatangan kami. Ada banyak kamera dan semua orang melakukan wawancara. Rasanya kami seperti menghidupkan olahraga baru di Filipina," tutur McMenemy seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, 9 Maret 2018.
BBC juga menyoroti sepak terjang McMenemy kala melatih klub asal Indonesia, Bhayangkara FC. Pada musim pertama membesut tim berjulukan The Guardian itu, McMenemy langsung sukses mempersembahkan gelar juara.
Padahal, waktu itu tidak ada yang menjagokan Bhayangkara FC akan keluar sebagai kampiun akhir musim Liga 1 2018.
Oleh karena itu, BBC menyebut Bhayangkara FC sama seperti Leicester City.
Leicester City pernah menjadi juara Liga Inggris pada musim 2015-2016. The Foxes mematahkan dominasi tim-tim besar dan berhasil menjadi juara Liga inggris di bawah arahan pelatih Italia, Claudio Ranieri.
"Awalnya, saya melihat peluang untuk mencatatkan nama saya dalam sejarah. Meskipun Bhayangkara dulunya tim papan tengah yang kurang populer, saya yakin bisa membawa mereka juara," tutur McMenemy mengisahkan awal mula mau melatih Bhayangkara FC.
Dengan demikian, McMenemy menjadi pelatih asal Inggris Raya pertama yang sukses menjuarai Liga Indonesia. (Taufan Bara Mukti)
| Editor | : | Eris Eka Jaya |
| Sumber | : | BolaSport |
