Sandiaga Pastikan Pembangunan Trotoar Sudirman Rampung Sebelum Asian Games

By Nibras Nada Nailufar - Jumat, 2 Maret 2018 | 21:01 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Jumat (2/3/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Jumat (2/3/2018). (KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan pembangunan trotoar di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin akan rampung sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus nanti.

"Sebelum Asian Games progress-nya udah selesai," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Menurut Sandiaga, pembangunan telah dimulai dengan memasang pembatas. Salah satu titik yang sedang dikerjakan yakni di Gedung BNI 46 dan di kawasan Senayan, Gelora.

"Sengnya sudah naik, tapi belum dikerjakan. Jadi tiga bulan ke depan kami kebut. Pokoknya kami ingin paling enggak progres signifikan sebelum Asian Games," kata Sandiaga.

Baca juga : Bersepeda di Sudirman, Sandiaga Minta Pembongkaran Trotoar Dipercepat

Rencana melebarkan dan menata trotoar di Sudirman dicanangkan pada Oktober 2017. Saat itu, pengerjaan ditargetkan dimulai pada Desember 2017. Namun akhirnya mundur karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta desainnya diubah.

Kondisi salah satu trotoar di Sudirman
Kondisi salah satu trotoar di Sudirman (stanly)


Anies ingin rancangan trotoar Sudirman-Thamrin bisa mengakomodasi kepentingan warga Jakarta. Dia ingin ada titik di trotoar yang bisa difungsikan sebagai tempat kebudayaan.

Perubahan rancangan lain adalah terkait pelarangan sepeda motor. Dalam rancangan awal, kendaraan roda dua tidak bisa melintasi Sudirman-Thamrin. Anies ingin rancangan itu direvisi dan sepeda motor bisa melintas.

Anies mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan sosialisasi pembangunan trotoar dalam bentuk audio visual. Rencananya, sosialisasi akan dilaksanakan di awal Maret.

Baca juga : Sosialisasi Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Terkendala Audio Visual

PT MRT Jakarta akan mengerjakan area di sekitar enam stasiun bawah tanah (Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia) sepanjang 1,4 kilometer.

Trotoar di Sudirman-Thamrin nantinya akan menjadi bagian untuk akses masuk ke stasiun bawah tanah.

Kemudian, PT Mitra Panca Persada mengerjakan trotoar dari Patung Pemuda Senayan-Kali Krukut, serta PT Keppel Land dari Kali Krukut-Patung Arjuna Wiwaha sepanjang 5,2 kilometer.

Sebagian dana pembangunan trotoar ini berasal dari sisa pembangunan simpang susun Semanggi dan dana kompensasi Keppel Land.

Editor : Dian Maharani
Artikel Terkait


Close Ads X