KOMPAS.com – Bhayangkara FC sempat memiliki striker haus gol dalam diri Ilija Spasojevic, yang turut serta mengantar tim berjulukan The Guardian juara Liga 1 2017. Namun kini, Spaso pindah ke Bali United.
Ekspektasi tinggi pun kini disematkan kepada para striker yang baru bergabung, mulai dari Herman Dzumafo Epandi hingga David Aparecido da Silva. Mereka diharapkan bisa menyamai performa Spaso-sapaan akrab Ilija Spasojevic, pada musim lalu.
Lebih-lebih kepada sosok David da Silva, yang nota bene yang sempat bermain untuk klub Qatar, Al Khor meski hingga uji coba kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/2 /2018), ekspektasi tersebut masih belum terpenuhi.
Baca juga: Las Palmas Vs Barcelona, Cetak Gol Tendangan Bebas, Messi Lewati Neymar
“Saya berharap David bisa segera nyetel dengan tim sehingga bisa membuat lini depan Bhayangkara lebih ditakuti lawan karena hingga kini, sepertinya belum, masih kurang,” tutur manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/3/2018).
“Apalagi musim lalu kan ada Spaso, yang sempat tampil bagus bersama Bhayangkara. Tentu para suporter setidaknya ingin melihat striker sekarang haus gol kayak Spaso,” ucap dia.
Meski demikian, Sumardji mengaku tidak terlalu khawatir lantaran kompetisi Liga 1 musim ini juga belum jelas kapan dimulai dan masih dalam agenda pramusim. Untuk itu, dia berharap David da Silva dapat segera meningkatkan performa.
Baca juga: Sejarah Hari Ini - Mengenang Eks Striker Timnas Irak yang Bersinar di SUGBK
“Semoga saja saat kompetisi berlangsung nanti, David bisa lebih baik dan dapat mencetak banyak gol kemenangan untuk Bhayangkara. Dan itu memang sangat kami harapkan,” kata dia.
Selain ditinggal Spaso, Bhayangkara FC juga kehilangan dua pemain andalan Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armayin, yang memilih bermain di Liga Malaysia.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga AE |
