Harapan Menpora dari Ajang Pemanduan dan Identifikasi Bakat

By Aloysius Gonsaga AE - Sabtu, 24 Februari 2018 | 21:16 WIB
Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, melakukan interaksi dengan peserta acara Pemanduan Bakat Olahraga dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Bulu Tangkis di Institut Hindu Darma Negeri, Lapangan Kubu Bangli, Kabupaten Bangli, Sabtu (24/2/2018).
Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, melakukan interaksi dengan peserta acara Pemanduan Bakat Olahraga dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Bulu Tangkis di Institut Hindu Darma Negeri, Lapangan Kubu Bangli, Kabupaten Bangli, Sabtu (24/2/2018). (ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/KOMPAS.com)

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berharap Kabupaten Bangli bisa melahirkan bibit-bibit atlet andal untuk membela Indonesia pada ajang internasional. Hal itu disampaikannya saat membuka acara Pemanduan Bakat Olahraga dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Bulu Tangkis di Institut Hindu Darma Negeri, Lapangan Kubu Bangli, Kabupaten Bangli, Sabtu (24/2/2018).

Kabupaten Bangli menjadi tempat kedua penyelenggaraan event ini setelah Kediri untuk tahun 2018. Jika di Kediri identifikasi cabang olahraga (cabor) atletik, Bangli mendapat jatah identifikasi cabor bulu tangkis.

"Negara kita ini banyak sekali anak-anak usia dini yang mempunyai bakat di bidang olahraga. Sekarang ini kita mulai dari Bangli karena respons pemerintah Kabupaten Bangli sangat luar biasa. Ini menjadi fondasi untuk menghasilkan atlet yang bisa membawa nama Bangli dan Indonesia," ujar Imam.

Menpora pun berharap agar pemerintah daerah Bangli bisa melanjutkan program ini sehingga berkesinambungan. Imam tak ingin pengorbanan para atlet menjadi sia-sia karena tak ada dukungan.

Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Bupati Kabupaten Bangli, I Made Gianyar (baju putih), melakukan interaksi dengan anak-anak peserta Pemanduan Bakat Olahraga dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Bulu Tangkis di Institut Hindu Darma Negeri, Lapangan Kubu Bangli, Kabupaten Bangli, Sabtu (24/2/2018).
Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Bupati Kabupaten Bangli, I Made Gianyar (baju putih), melakukan interaksi dengan anak-anak peserta Pemanduan Bakat Olahraga dan Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Bulu Tangkis di Institut Hindu Darma Negeri, Lapangan Kubu Bangli, Kabupaten Bangli, Sabtu (24/2/2018). (ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/KOMPAS.com)


"Saya berharap para orang tua, bupati dan sekolah tentu bisa mengarahkan anak-anak ini. Ke depan, saya ingin anak-anak yang sudah memilih cabang olahraga harus diberikan perlakuan khusus karena mereka akan banyak mengorbankan banyak hal," ungkapnya.

Sejumlah 650 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai sekolah Di Kabupaten Bangli mengikuti acara ini. Mereka diarahkan oleh para instruktur yang merupakan guru olahraga dan pelatih klub bulu tangkis di Kabupaten Bangli.

Secara umum, pemanduan bakat merupakan proses pencarian bibit atlet yang memiliki sejumlah instrumen dalam tes seperti tinggi badan, berat badan, dan loncat tegak, guna mendeteksi bakat calon atlet pada beberapa cabang olahraga tetapi belum spesifik pada nomor pertandingan.

Sementara itu, identifikasi bakat disusun berdasarkan instrumen tes yang dikhususkan pada satu cabang olahraga, dalam hal ini bulu tangkis. Di sini, skill pemain diperhatikan.

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Artikel Terkait


Close Ads X