Sepekan Setelah Tembok Ambrol, Jalan Perimeter Selatan Masih Ditutup

By Ridwan Aji Pitoko - Selasa, 13 Februari 2018 | 19:40 WIB
Lokasi ambrolnya tembok Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta dilihat dari KA Bandara, Jumat (9/2/2018).
Lokasi ambrolnya tembok Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta dilihat dari KA Bandara, Jumat (9/2/2018). (KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D)

TANGERANG, KOMPAS.com  Sepekan setelah ambrolnya tembok Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Jalan Perimeter Selatan masih belum bisa digunakan pengendara menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Humas PT Angkasa Pura (AP) II Yado Yarismano mengonfirmasi hal tersebut setelah berkoordinasi dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

"Kalau kereta bandara memang sudah beroperasi, tetapi kalau jalannya belum. Masih diarahkan melalui jalur alternatif lainnya," kata Yado saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/2/2018).

Baca juga: Waskita Karya Akan Bongkar Tembok Jalan Perimeter Selatan yang Retak

Pihaknya masih belum dapat memastikan kapan Jalan Perimeter Selatan dapat digunakan kembali.

"Belum tahu kapan, tetapi harapannya sih secepatnya. Sekarang ini masih dalam tahap perbaikan dari PT Waskita Karya," ujarnya.

Kepala Bagian Humas dan CSR PT Waskita Karya Poppy Sukmawati berjanji akan memperbaiki tembok ambrol di dekat underpass Jalan Perimeter Selatan.

Baca juga: Petugas Singkirkan Besi-besi Tembok Perimeter Selatan yang Ambrol

"Kami harus menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian selesai dulu," ucap Poppy.

Ia menambahkan, pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan selama masih ada garis polisi yang terpasang di sana.

Saat perbaikan dilakukan, pihaknya akan memperkuat material di dalamnya dua kali lipat dibanding pengerjaan awal.

Baca juga: Ambruknya Perimeter Bandara Soekarno-Hatta Dianggap Kegagalan Bangunan

Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan yang melintas di sana.

Tembok Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta ambrol pada Senin (5/12/2018) dan menimpa sebuah mobil yang melintas. Peristiwa tersebut menewaskan satu orang yang terjebak di dalam mobil.

Adapun underpass itu dibangun untuk mengakomodasi akses pengendara kendaraan bermotor, baik yang dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, karena sebagian Jalan Perimeter Selatan dipakai untuk rel kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Menhub: Evaluasi Ambrolnya Tembok Perimeter Selatan Kewenangan KKK

Selama Jalan Perimeter Selatan ditutup, pengendara diarahkan mengakses bandara melalui jalur lain, yaitu Jalan Perimeter Utara, Rawa Bokor, dan akses tol.

Kompas TV Tiga hari pasca longsor beton dinding underpass jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta tim gabungan mulai menguji perlintasan kereta bandara.



Editor : Kurnia Sari Aziza
Artikel Terkait


Close Ads X