Pengakuan Guru Honorer di Jakarta Timur yang Cabuli 16 Siswanya

By Stanly Ravel - Rabu, 24 Januari 2018 | 20:07 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.com — AKN, tersangka pencabulan 16 siswa, mengaku melakukan pebuatannya lantaran tidak kuasa menahan nafsu.

"Ini hasrat dalam diri saya, mungkin cobaan dari Tuhan kepada saya," ucap AKN di Mapolsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).

Guru honorer SMPN 184 itu mengaku melakukan aksi bejatnya sejak 2015. Saat itu, AKN berprofesi sebagai guru SD.

"Awalnya itu dari bercanda waktu saya mengajar di SD tahun 2015. Kemudian berlanjut sampai sekarang," ucapnya.

Baca juga: Modus Guru Cabul SMPN 184, Undang Siswanya ke Rumah untuk Rekap Nilai

Selain itu, AKN menceritakan dirinya sebenarnya akan menikah pada 12 Januari 2018. Namun, pernikahan AKN dan pasangannya batal lantaran kasus ini.

Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan adanya korban lain. Ada 16 korban yang merupakan pelajar di bawah umur.

Baca juga: Dinas Pendidikan Copot Guru SMPN 184 yang Cabuli Siswanya

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan visum terhadap 16 korban.

"Korban-korban ini akan kami bawa ke RS Polri untuk divisum secara medis. Dari sana akan terungkap, apakah ada tindak cabul lain seperti sodomi yang dilakukan AKN," ucap Tony.

Kompas TV Tim Gelar Perkara melihat langsung gubuk milik Babeh.



Editor : Kurnia Sari Aziza
Artikel Terkait


Close Ads X