SIDOARJO, KOMPAS.com - Empat pesepak bola Indonesia bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membahas tentang maraknya penyalahgunaan media sosial.
Keempat pesepak bola itu yakni Dendi Santoso (Arema FC), Rendy Irwan (Persebaya), Atep (Persib Bandung), dan Gunawan Dwi Cahyo (Persija Jakarta).
Mereka membahas tentang penggunaan media sosial dalam acara "101 Wajah Media Sosial: Tantangan Milenials" di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2017).
Baca juga : Menpora Mendoakan Marcus/Kevin Juara Dubai World Superseries 2017
Acara tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2017.
"Saya senang ada di acara ini karena bisa saling bertukar pikiran untuk menangkal berita hoax. Saya sendiri tidak terlalu pusing juga dengan berita hoax," kata Dendi.
Hal senada juga dinyatakan oleh Rendy, kapten Persebaya yang baru saja mengantarkan klubnya juara Liga 2 2017.
"Sebagai pemain, kami selalu berusaha menebarkan informasi kebaikan secara pribadi atau mewakili tim," ucap Rendy.
Menpora Imam menginginkan olahraga Indonesia bisa maju tanpa ada campur tangan oknum yang menebar kebencian lewat sosial media.
Baca juga : Menpora: Lari Bisa Jadi Lifestyle di Era Serba Canggih
Terlebih lagi, kurang dari sembilan bulan, Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang olahraga Asian Games 2018.
"Pemandangan ini membuktikan bahwa sepakbola kita satu. Sudah tidak zamannya lagi Bonek-Aremania bertengkar, begitu juga Jakmania-Viking/Bobotoh," tutur Imam.
"Saya minta para pemuda di sini untuk menyebarkan dan menebarkan informasi kebaikan."
Acara ini juga menghadirkan komentator sepak bola Valentino Simanjuntak, jurnalis Kompas TV Timothy Marbun, serta pengelola media sosial TNI AU Kolonel PNB Agung Sasongko Jati.
| Editor | : | Nugyasa Laksamana |
| Sumber | : | Kemenpora |
