"Long Weekend", Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat

By Kontributor Karawang, Farida Farhan - Jumat, 1 Desember 2017 | 15:16 WIB
Kepadatan Tol Cikampek - Suasana kepadatan arus lalu lintas jalan tol Cikampek di kawasan Bekasi Barat, Jawa Barat, Senin (17/7/2017). Keberlangsungan tiga proyek sekaligus di ruas tol tersebut, yaitu proyek LRT, pengembangan tol susun Cikampek dan kereta cepat mengakibatkan arus lalu lintas semakin padat. Masyarakat pengguna tol Cikampek dihimbau untuk menggunakan transportasi umum atau menggunakan jalan arteri sebagai jalur alternatif agar tidak terjebak dalam kemacetan.
Kepadatan Tol Cikampek - Suasana kepadatan arus lalu lintas jalan tol Cikampek di kawasan Bekasi Barat, Jawa Barat, Senin (17/7/2017). Keberlangsungan tiga proyek sekaligus di ruas tol tersebut, yaitu proyek LRT, pengembangan tol susun Cikampek dan kereta cepat mengakibatkan arus lalu lintas semakin padat. Masyarakat pengguna tol Cikampek dihimbau untuk menggunakan transportasi umum atau menggunakan jalan arteri sebagai jalur alternatif agar tidak terjebak dalam kemacetan. (KOMPAS/RIZA FATHONI)

KARAWANG, KOMPAS.com - Memasuki libur panjang akhir pekan, Jumat (1/12/2017), lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek terpantau padat. Kemacetan sempat terjadi karena kecelakaan tunggal di KM 53,6 arah Jakarta.

Kepadatan didominasi kendaraan pribadi menuju arah tol Cipali dan tol Purbaleunyi. Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKP) juga nampak memadati jalur tersebut.

Selain menuju tempat wisata di Jawa Barat, pengendara juga hendak menghabiskan libur panjang akhir pekan di kampung halaman. Kepadatan juga terjadi karena banyaknya kendaraan yang masuk Rest Area KM 57.

Sementara itu, kepadatan juga dipicu kecelakaan tunggal sebuah truk di KM 53,6 atau 500 meter dari exit Tol Karawang Timur, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kasat Lantas Polres Karawang AKP Arman Sahti mengungkapkan, pengemudi truk, Muhibi, mengaku melintasi lubang di jalur tersebut. Dia kemudian mendengar suara di bagian belakang. Ternyata per ban bagian belakang terlepas dari tatakan.

"Kendaraan kemudian oleng ke kanan, lanjut terbalik di lajur 1. Posisi akhir kepala menghadap timur serong selatan dan ekor muatan di bahu jalan," tandasnya.

Akan tetapi saat ini kendaraan sudah dievakuasi, lalu lintas berjalan seperti semula.

Editor : Caroline Damanik

Close Ads X