Lalu Lintas Padat di Tol Jakarta-Cikampek, "Contraflow" Diberlakukan

By Stanly Ravel - Jumat, 1 Desember 2017 | 13:25 WIB
Kepadatan Tol Cikampek - Suasana kepadatan arus lalu lintas jalan tol Cikampek di kawasan Bekasi Barat, Jawa Barat, Senin (17/7/2017). Keberlangsungan tiga proyek sekaligus di ruas tol tersebut, yaitu proyek LRT, pengembangan tol susun Cikampek dan kereta cepat mengakibatkan arus lalu lintas semakin padat. Masyarakat pengguna tol Cikampek dihimbau untuk menggunakan transportasi umum atau menggunakan jalan arteri sebagai jalur alternatif agar tidak terjebak dalam kemacetan.
Kepadatan Tol Cikampek - Suasana kepadatan arus lalu lintas jalan tol Cikampek di kawasan Bekasi Barat, Jawa Barat, Senin (17/7/2017). Keberlangsungan tiga proyek sekaligus di ruas tol tersebut, yaitu proyek LRT, pengembangan tol susun Cikampek dan kereta cepat mengakibatkan arus lalu lintas semakin padat. Masyarakat pengguna tol Cikampek dihimbau untuk menggunakan transportasi umum atau menggunakan jalan arteri sebagai jalur alternatif agar tidak terjebak dalam kemacetan. (KOMPAS/RIZA FATHONI)

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arah akibat kepadatan volume kendaraan di jalan tol Jakarta menuju Cikampek, Jumat (1/12/2017).

Rekayasa lawan arah dilakukan sejak pukul 11.10 WIB mulai dari Km 33+600 sampai Km 48 arah Cikampek.

"Untuk mencairkan kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek pada libur Maulid Nabi Tahun 2017, Jasa Marga dengan diskresi dan kerja sama Kepolisian memberlakukan contraflow di Km 33+600," kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam siaran pers, Jumat siang.

Sebelumnya, kepadatan lalu lintas juga terjadi di Km 53+600 arah Cikampek akibat kecelakaan tunggal truk pengangkut kecap.

Hal itu mengakibatkan bahu jalan lajur 1 dan 2 tertutup dan diberlakukan contraflow selama proses evakuasi yang dikerjakan petugas.











Editor : Laksono Hari Wiwoho

Close Ads X