Ditaksir Banyak Klub, Febri Hariyadi Pilih Setia di Persib

By Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani - Jumat, 10 November 2017 | 07:38 WIB
Pemain Persib Bandung merayakan gol Febri Hariyadi seusai dia membobol gawang tuan rumah Sriwijaya FC pada partai tunda pekan 20 Liga 1, Senin (4/9/2017).
Pemain Persib Bandung merayakan gol Febri Hariyadi seusai dia membobol gawang tuan rumah Sriwijaya FC pada partai tunda pekan 20 Liga 1, Senin (4/9/2017). (Dok. Persib)

BANDUNG, KOMPAS.com - Talenta muda potensial Persib Bandung, Febri "Bow" Hariyadi mengaku banyak dihubungi sejumlah klub yang ingin menggunakan jasanya.

Banyaknya tawaran yang datang tak lepas dari performa apiknya saat membela Maung Bandung dan timnas U-23 Indonesia.

Namun, klub peminat jasa Febri harus "gigit jari". Sebab, pemain jebolan Diklat Persib itu memilih setia bersama Persib. Terlebih lagi, dia masih terikat kontrak dua tahun.

"Musim depan, saya masih ada kontrak juga, masih ada dua tahun, lagi jadi masih aman," ujar Febri, Kamis (9/11/2017) sore.

Ia pun mengaku enggan memberi harapan bagi klub peminatnya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmennya bersama klub yang membesarkan namanya di jagat sepak bola nasional.

Baca juga : Evan Dimas dan Febri Hariyadi Masuk Daftar Beli Klub Elite Malaysia

"Tawaran ada, tetapi saya kan masih punya kontrak. Jadi, saya harus menghargai kontrak bersama Persib," katanya.

Pemain timnas Indonesia Febri Hariyadi mengontrol bola dijaga pemain timnas Kamboja di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017). Timnas Indonesia menang 3-1 melawan Timnas Kamboja.
Pemain timnas Indonesia Febri Hariyadi mengontrol bola dijaga pemain timnas Kamboja di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017). Timnas Indonesia menang 3-1 melawan Timnas Kamboja. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)


Persib Bandung akan menjalani laga pamungkas Liga 1 kontra Perseru Serui, Minggu (12/11/2017) sore.

Bagi Febri, laga itu sekaligus menjadi pembuktian kualitasnya. Ia juga berhasrat menutup liga dengan kemenangan untuk mengobati kekecewaan suporter.

"Mudah-mudahan bisa tutup di pertandingan terakhir (dengan kemenangan) untuk mengobati kekecewaan. Perseru juga akan mati-matian karena dia juga mengejar zona aman di zona degradasi. Suatu keuntungan kami main di kandang karena nanti pertandingan terakhir kami ingin memberikan sepenuh hati dengan kemampuan penuh," katanya. 

Editor : Eris Eka Jaya
Artikel Terkait


Close Ads X