Drama Pelik Carlton Cole bersama Persib

By Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani - Rabu, 2 Agustus 2017 | 11:44 WIB
Pemain asing Persib, Carlton Cole, saat menjalani latihan di Lapangan Lodaya, Selasa (1/8/2017) sore.
Pemain asing Persib, Carlton Cole, saat menjalani latihan di Lapangan Lodaya, Selasa (1/8/2017) sore. (KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI)

BANDUNG, KOMPAS.com - Carlton Cole meradang. Ia kembali dibuat kesal oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang kian berisyarat tak mengharapkan keberadaannya di skuad Maung Bandung.

Perseteruan keduanya kembali meruncing sewaktu Umuh kembali melontarkan kritikan pedasnya.

Latar belakang kekesalan Cole bermula saat skuad Persib mengawali latihan untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 Indonesia di Lapangan Lodaya, Selasa (1/8/2017) sore.

Tak ada insiden khusus yang terjadi dalam sesi latihan. Semua pemain hadir, termasuk rekrutan baru Purwaka Yudhi dan tentu Carlton Cole.

Dalam beberapa kesempatan, Cole tampak bercanda dengan beberapa penggawa Persib. Hal itu seolah mengisyaratkan bahwa ia kerasan di skuad Maung Bandung, meski jarang tampil.

Baca juga: Persiba Balikpapan Buka Suara soal Kabar Milo Latih Persib 

Situasi latihan mendadak meriah saat Manajer Persib, Umuh Muchtar, hadir memantau latihan. Penonton bersorak menyambut kehadiran Umuh. Ia pun duduk di kursi yang sudah disediakan.

Di lapangan, para pemain tengah melakukan gim untuk mengasah skema permainan. Cole yang beroperasi di lini depan bertugas mengeksekusi segala peluang.

Isyarat kenyamanan Cole bersama tim tampaknya tak memengaruhi opini bobotoh yang sudah telanjur kecewa dengan performa mantan pemain Chelsea itu. Sorakan cemoohan kerap ditujukan kepada Cole setiap ia mengeksekusi peluang.

Kumandang azan maghrib menutup sesi latihan Persib. Peluit tanda akhir latihan yang dibunyikan caretaker Herrie Jose mengawali drama perang opini antara Cole dan Umuh.

Seusai latihan, para awak media menghampiri Umuh dengan maksud menanyakan sejumlah pertanyaan, termasuk kehadiran Cole dalam sesi latihan. Sebab, sebelumnya Umuh menegaskan jika nasib Cole di Persib sudah berakhir.

"Cole mulai besok sudah tidak latihan. Saya tegaskan harusnya (Cole) tidak latihan hari ini," ujar Umuh kepada para wartawan.

"Sore saya telepon Pak Teddy (Direktur PT PBB), tetapi masih rapat. Nanti biar Pak Teddy yang bicara kasih tahu secara langsung biar enggak salah paham dan kami sudah siapkan penggantinya," tambah Umuh.

Marquee player Persib, Carlton Cole, saat menjalani latihan di Lapangan Lodaya, Selasa (1/8/2017) sore.
Marquee player Persib, Carlton Cole, saat menjalani latihan di Lapangan Lodaya, Selasa (1/8/2017) sore. (KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI)

Jika merujuk pada penampilan Cole, kekesalan Umuh cukup masuk akal lantaran minimnya kontribusi yang dihasilkan sang pemain. Padahal, ia didatangkan Persib dengan harga sangat mahal.

Namun, pernyataan Umuh menandakan ada ketidaksamaan persepsi di tataran petinggi klub. Sebab, pernyataan Umuh tak diiringi sikap tegas dari manajemen soal nasib mantan bomber West Ham United itu.

"(Pembicaraan dengan Cole) Itu urusan manajemen harusnya sekarang (latihan) terakhir, tetapi dia nyelonong datang," kata Umuh dengan nada kesal.

Pada saat yang bersamaan, Umuh pun membeberkan rencana Persib mendatangkan striker baru. Salah satunya, striker asal Portugal, Erivelto Emiliano da Silva.

Pernyataan Umuh ternyata sampai ke telinga Cole. Malam harinya, Cole langsung membuat pernyataan sikap atas komentar Umuh melalui akun Instagram pribadinya.

Cole menulis curhatannya dalam bahasa Inggris. Dalam unggahannya, ia menceritakan jika kritikan Umuh sudah mendapat sorotan media luar negeri. Hal itu pun membuat Cole terpukul.

"Saya akan tetap profesional dan tenang seperti biasa. Namun, serangan langsung kepada saya selama satu musim harus dihentikan. Lihat dirimu dulu sebelum kamu menunjuk orang lain. Saya sanget kaget dan kecewa dengan apa yang yang keluar dari mulut Umuh Muchtar di media Sky Sport Inggris," tulis Cole, Selasa malam.

Baca juga: Pemecatan Carlton Cole Ikut Disorot Media Inggris

Dalam tulisannya, Cole ingin mengklarifikasi soal nasibnya bersama Persib. Ia mengklaim bahwa saat ini hubungannya dengan Persib masih terjalin baik.

Namun, pemberitaan di media dianggap telah mengancam kariernya.

"Saya ingin melakukan klarifikasi, saya punya hubungan baik dengan Persib dan semua terjalin satu sama lain di tim. Namun, manipulasi di media harus dihentikan karena ketika Anda makin intensif, itu melukai karier saya. Saya sudah memulai merintisnya dengan (kerja) keras," kata Cole.

Ia lantas melontarkan sindirian kepada Umuh yang dinilai tak pernah mengharapkan kehadirannya sejak didatangkan Persib pada awal musim lalu.

"Saya tidak menunjuk orang tersebut. Dia tidak pernah mendukung saya sekalipun sejak datang ke klub. Saya tidak pernah diperlakukan secara adil, tetapi saya menjaga mulut saya tetap tertutup dan bekerja sebagai profesional," tuturnya.

Pada akhir tulisannya, Cole menyatakan bahwa hingga saat ini ia masih berstatus sebagai pemain Persib. Ia mengaku enggan lebih larut menanggapi dinamika yang ada. Memberikan dukungan moral terhadap tim jadi atensinya saat ini.

"Saya masih pemain Persib sampai saya umumkan kepada publik. Saya punya satu tahun kontrak di sini dan saya menikmati sejauh ini ketika saya menutup mata terhadap serangan orang ini kepada media. Omong-omong, mari berharap yang terbaik pada masa yang akan datang untuk Persib Bandung," kata Cole. 

Editor : Eris Eka Jaya
Artikel Terkait


Close Ads X