Keponakan Novanto yang Ikut Proyek E-KTP Jabat Wakil Bendahara Golkar

By Abba Gabrillin - Kamis, 27 April 2017 | 18:25 WIB
Mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera, Irvanto Hendra Pambudi, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera, Irvanto Hendra Pambudi, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/4/2017). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera, Irvanto Hendra Pambudi, saat ini menjabat sebagai Wakil Bendahara Partai Golkar.

Hal itu diakui Irvan saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi proyek e-KTP.

"Jadi wakil bendahara partai sejak 2016 hingga sekarang," ujar Irvan kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Irvan, saat terlibat dalam proyek e-KTP, ia masih menjabat sebagai pengurus Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro).

Kosgoro merupakan salah satu organisasi sayap Partai Golkar. (baca: Keponakan Setya Novanto Mengaku Pernah Jadi Konsorsium E-KTP)

"Setelah itu saya di DPP Partai Golkar sebagai anggota bagian kepemudaaan," kata Irvan.

Irvan mengaku pernah bergabung dengan konsorsium pelaksana proyek e-KTP.

Ia bergabung dalam Konsorsium Murakabi Sejahtera dalam proses lelang yang diadakan Kementerian Dalam Negeri.

(baca: Ini Alasan Kuat Yorrys Sebut Novanto Hampir Pasti Tersangka)

Keikutsertaan Irvan dalam proyek e-KTP diawali undangan yang ia terima untuk berkumpul di Ruko Fatmawati.

Ruko tersebut milik Vidi Gunawan, yang merupakan adik kandung pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Dalam persidangan, Irvan mengakui bahwa dia adalah keponakan dari Ketua DPR RI, Setya Novanto.

Menurut Irvan, orangtuanya merupakan saudara kandung Setya Novanto.

Kompas TV Seperti apa langkah ke depan pasca ketua umum partainya ditetapkan sebagai tersangka kasus megakorupsi E-KTP?



Editor : Sandro Gatra
Artikel Terkait


Close Ads X